Tragedi Angeline, Hotman P: Darah Kucing Itu Pengalihan Isu  

Reporter

Sabtu, 27 Juni 2015 06:49 WIB

Tidak jarang, Agus seorang saksi mendengar Angeline dimarahi oleh ibu asuhnya karena Angeline tidak mau menuruti perintah ibu asuhnya tersebut. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara tersangka Agustinus Tai Hamdani, Hotman Paris Hutapea, mengecam pernyataan pengacara Margriet ihwal bercak darah di kamar Margriet Christina Megawe yang mengatakan bercak darah yang berada di kamar Margriet merupakan darah kucing.

Menurut Hotman, pernyataan itu seperti berhalusinasi dan mengada-ada karena bercak darah itu berada di empat tempat, yakni di lantai, tembok, depan pintu kamar, serta di kasur. "Menyebut darah itu ada karena kucing sedang luka di telinga, kan, tidak masuk di akal," kata dia di Kelapa Gading, Jumat malam, 26 Juni 2015.

Hotman mengatakan Kepolisian Daerah Bali sudah mengeluarkan hasil pemeriksaan darah di kamar Margriet. "Polisi bilang itu darah perempuan," katanya.

Pernyataan darah kucing itu, ucap Hotman, membuat kasus Angeline semakin janggal karena ada suatu hal yang ingin ditutup-tutupi. "Polisi harus menetapkan tersangka baru karena bukti sudah jelas mengarah ke mana," kata dia.

Bukti itu berupa pengakuan Agus yang mendengar jeritan Angeline yang meminta Margriet melepaskan dia pada Sabtu, 16 Mei 2015. Beberapa saat setelah teriakan Angeline, Margriet memanggil Agus. Di kamar itu Agus melihat Angeline sekarat dengan posisi telentang. Agus bertanya apa yang terjadi dengan Angeline. "Margriet mendekati Agus dan mengakui dialah yang menganiaya dan membunuh anak angkatnya itu," kata Hotman.

Setelah itu, kata Hotman, Margriet meminta Agus untuk mengubur Angeline dengan menggunakan baju yang dikenakannya. Karena diminta majikan, dia menurut dan menguburkan Angline. Margriet juga mengancam Agus agar tidak menceritakan kejadian ini kepada siapa pun. Untuk itu, Agus dijanjikan Rp 200 juta. "Klien saya tidak membunuh, tetapi dia tetap kena hukum karena membantu menguburkan Angeline," katanya.

HUSSEIN ABRI YUSUF


Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

22 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya