ANGELINE DIBUNUH: Margriet Akan Kerahkan Lima Saksi Pembela

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 12:04 WIB

Kedua anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe (kanan) dan Christina Telly Megawe usai menemui ibunya yang sedang diperiksa di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. Yvonne dan Christina akan diperiksa pada esok hari sebagai saksi atas dugaan kasus penelataran anak, yaitu Angeline, oleh ibu kandungnya, Margriet. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Margriet Christina Megawe berencana mengerahkan lima anggota keluarganya sebagai saksi pembelaan atas kasus penelantaran anak yang menjeratnya saat ini. “Rencananya, ada lima saksi yang akan kita datangkan pada pekan depan,” tutur kuasa hukum Margriet, Dion Pongkor, kepada Tempo, Jumat dinihari, 26 Juni 2015.

Para saksi ini didatangkan oleh Dion untuk membantah pernyataan saksi yang sebelumnya memberi kesaksian memberatkan kepada Margriet. Karena itu, ia mendatangkan lima saksi lain yang pernah tinggal di rumah Margriet. “Semuanya pernah tinggal di situ,” katanya.

Para saksi tersebut di antaranya Louri, Patricia, dan tante saksi Francky. Sedangkan tiga saksi yang lain belum diketahui identitasnya oleh Dion. Semua keterangan kelima saksi, kata dia, bakal meringankan Margriet atas kasus penelantaran anak.

Louri mengaku tak pernah melihat perempuan 60 tahun itu menganiaya Angeline selama ia tinggal di rumah Margriet. Apalagi memukul menggunakan kayu dan menjambak rambut Angeline, seperti yang diutarakan saksi Francky kepada polisi beberapa waktu lalu.

“Dari keterangan Louri, Margriet sangat menyayangi anaknya. Kalau dipukul tidak pernah, tapi dicubit itu wajar,” ujarnya. Meski begitu, Margriet diakui memang mencubit Angeline jika bocah 8 tahun itu nakal. Menurut dia, tindakan itu wajar dan bukan penganiayaan atau penelantaran anak.

Saat itu para saksi di rumah Margriet sedang berlibur di Bali. Rata-rata saksi tinggal di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar Timur, itu dari sepekan hingga berbulan-bulan. Sejauh ini, para saksi mengaku tidak pernah melihat Margriet melakukan tindak kekerasan terhadap Angeline.

Dion justru meragukan kesaksian Francky yang terlihat menyudutkan kliennya. Menurut dia, harus dilihat latar belakang Francky sebagai saksi atas kasus penelantaran anak yang dilakukan Margriet. Bisa jadi, ucap Dion, Francky sendiri memiliki dendam kepada Margriet.

“Nanti di pengadilan kita uji, apa latar belakang Francky, karena dia juga sebagai kerabat Margriet,” ucapnya. Namun, dalam keterangannya, Francky mengaku sebagai pekerja yang digaji Rp 500 ribu per bulan oleh Margriet. “Kalau memang kerja di situ, bangunnya kok jam 9 pagi?”

AVIT HIDAYAT


Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

11 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

12 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

16 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya