ANGELINE DIBUNUH: Uji Darah, Dua Putri Margriet Terlibat?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 26 Juni 2015 06:49 WIB

Kedua anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe (kanan) dan Christina Telly Megawe usai menemui ibunya yang sedang diperiksa di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. Yvonne dan Christina akan diperiksa pada esok hari sebagai saksi atas dugaan kasus penelataran anak, yaitu Angeline, oleh ibu kandungnya, Margriet. TEMPO/Johannes P. Christo


Putri Margriet dan Dukun


Keluarga Margriet disebut-sebut mengerahkan dukun saat Angeline dilaporkan hilang, antara lain dukun Selandia Baru. Hal ini diketahui sumber Tempo dari laporan Yvone. Selama pencarian Angeline berlangsung, putri Margriet, Yvone Caroline, rutin menghubungi polisi menginformasikan keberadaan Angeline. Yvone menuntun polisi mengecek posisi Angeline di lokasi yang dia sebutkan.


Karena penasaran, sumber di kepolisian tersebut lantas bertanya kepada Yvone tentang sosok orang yang selama pencarian memberitahukan lokasi-lokasi itu. "Saya tahu dari seorang paranormal dari New Zealand (Selandia Baru)," ujar sumber ini mengutip pengakuan Yvone.


Sumber tadi menambahkan, penyidik kepolisian tak bisa menolak petunjuk dari Yvone karena mereka wajib mengecek segala informasi yang berkaitan dengan kasus orang hilang. Sayangnya, tak ada satu pun informasi dari Yvone yang benar. "Tak ada yang terbukti benar informasinya," ucap si sumber.


Setelah hampir empat pekan mencari, kepolisian malah menemukan Angeline sudah tak bernyawa pada Rabu, 10 Juni 2015. Jasadnya dikubur di pekarangan rumah Margriet di dekat kandang ayam pada kedalaman setengah meter, dengan pakaian lengkap dan tangan memeluk boneka.


Adapun soal cerita dukun Selandia Baru ini, baik Margriet maupun pengacaranya belum dapat dikonfirmasi.


Baca juga:Angeline Dibunuh, 6 Kesaksian Ini Sudutkan Margriet


Hanya, Pengacara Margriet Christina Megawe, Dion Pongkor, mengatakan kliennya pernah meminta bantuan paranormal dari tempat lain untuk mencari Angeline yang dilaporkan hilang sejak Sabtu, 16 Mei 2015. Bantuan itu diminta sambil menanti perkembangan dari polisi. "Margriet berupaya agar Angeline cepat ditemukan," kata Dion saat dihubungi Tempo, Selasa malam, 23 Juni 2015.


Dion menjelaskan, Margriet mendatangi paranormal sejak Angeline dilaporkan hilang pada 16 Mei hingga ditemukan tewas. Kunjungan ke paranormal merupakan inisiatif Margriet. Sebabnya, kata pengacara dari firma hukum Hotma Sitompoel & Associates | Law & Firm itu, polisi meminta ibu angkat Angeline itu menunggu perkembangan hingga 1x24 jam sejak laporan didaftarkan ke Kepolisian Sektor Denpasar Timur.


AVIT HIDAYAT LINDA


Berita Menarik:


Muslim, Di Sini Wanita Boleh Bercinta dengan Banyak Pria


Gadis 9 Tahun Ini Bisa Cari Duit Rp 83 Juta buat Teman Sakit


Berita Baru:


Mahasiswi Panik Saat Digerebek, Polisi: Cepat Pakai Baju


Tebakan Mudah: 1,3,5,2,4,? Jika 6 Bukan Jawaban, Ayo Apa?





Berita terkait

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

51 menit lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

18 jam lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

3 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

5 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

5 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

6 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya