Kemarau Mencengkeram, Sejumlah BPBD Mulai Sibuk

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 20:40 WIB

Antrian jerigen kosong yang menunggu giliran untuk di isi air bersih bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Desa Wonorejo, Malang, Jawa Timur (6/8). Pemkab Malang melalui BPBD membantu 10 ribu liter air bersih untuk desa Wonorejo, karena sumur mengalami kekeringan. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jombang - Badan Penanggulangan Bencana (BPB) di sejumlah daerah di Jawa Timur mulai disibukkan oleh dampak musim kemarau tahun ini. Mereka mulai menyiapkan dan menyalurkan bantuan air bersih ke beberapa wilayah yang sudah mengalami kekeringan.

Ini seperti yang terjadi Kabupaten Jombang. “Kami sudah tiga kali mengirim air bersih di Dusun Wonorejo, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jombang Nur Huda, Kamis, 25 Juni 2015.

Bantuan air bersih tersebut dikirim secara berkala tiap 2-3 hari sekali dengan truk tanki berisi 5.000-6.000 liter air. Air tersebut digunakan untuk keperluan minum dan memasak. Sebab sumber mata air di dusun setempat sudah jauh berkurang akibat musim kemarau. “Air tersebut dibutuhkan untuk 43 kepala keluarga atau 124 jiwa di dusun setempat,” katanya.

Huda menambahkan bahwa di Jombang setidaknya ada 31 dusun yang berada di 19 desa dan enam kecamatan yang berpotensi kekeringan. “Prediksi BMKG bahwa tahun ini lebih kering dibanding tahun lalu,” katanya.

Di Kabupaten Malang, BPBS setempat juga telah siap mendistribusikan air bersih untuk warga di delapan kecamatan yang diprediksi akan mengalami kekeringan di musim kemarau tahun ini. Masa tanggap darurat kekeringan bahkan sudah dipatok dari Juli sampai September.

"Kami sudah petakan lokasi-lokasi yang rawan mengalami krisis air bersih selama musim kemarau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang E.K. Hafi Lutfi.

Dalam dua tahun terakhir, jumlah kecamatan yang paling sering mengalami kekeringan sampai kesulitan mendapatkan air bersih disebutkannya cenderung meningkat. Pada 2013 ada empat kecamatan yang kekeringan. Setahun kemudian ada 12 desa dalam tujuh kecamatan yang kekeringan dan harus dipasok air bersih karena sumber-sumber air mengering.

Sedangkan tahun ini diprediksi ada delapan kecamatan dan mayoritas di wilayah selatan Malang yang bermedan berat dan berbukit-bukit. Delapan kecamatan itu adalah Sumbermanjing Wetan, Bantur, Donomulyo, Gedangan, Pagak, Tirtoyudo, Kalipare, dan Singosari.

Sementara itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan 300 unit pompa air untuk disalurkan ke sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sekitar 10 ribu hektare lahan pertanian di Bojonegoro memang berpotensi kekeringan pada kemarau tahun ini. Mereka terutama kawasan yang berjauhan dari Sungai Bengawan Solo.

Bantuan 300 unit pompa air diberikan Menteri Andi Amran Sulaiman, pada acara kunjungan kerja di Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Rabu 24 Juni 2015.
”Lahan pertanian di Bojonegoro, cukup potensial,” ujarnya saat itu. .

ISHOMUDDIN | ABDI PURMONO | SUJATMIKO

Berita terkait

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

8 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

9 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

10 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

37 hari lalu

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

38 hari lalu

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

38 hari lalu

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.

Baca Selengkapnya

Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

46 hari lalu

Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Awal kemarau di Indonesia diperkirakan tidak akan serentak di seluruh wilayah. Kemarau di beberapa daerah mundur dibanding jadwal biasanya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

23 Februari 2024

Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

Peneliti BRIN memprediksi hujan akan berlangsung sampai akhir Februari, Maret mulai pancaroba, Juni masuk kemarau.

Baca Selengkapnya