Pilkada Serentak, Wakil Bupati Ciamis Mengundurkan Diri

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 17:09 WIB

Ketua KPU Husni Kamil Malik, ikut serta dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, 7 April 2015. Simulasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana penerapan Pilkada sesuai UU Nomor 8 Tahun 2015 dapat terlaksana dengan baik. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Ciamis - Wakil Bupati Ciamis Jeje Wiradinata menyerahkan berkas surat pengunduran dirinya yang sudah sudah disahkan dalam rapat paripurna DPRD pada gubernur Jawa Barat. “Beliau sudah ditetapkan partai pengusung untuk maju sebaga calon bupati Pangandaran, maka beliau mengajukan pengunduran diri,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Kamis, 25 Juni 2015.

Iwa mengatakan, pengunduran diri Jeje sebagai wakil bupati periode 2014-2019 sudah melalui proses Rapat Paripurna DPRD Ciamis. “Oleh DPRD sesuai ketentuan berlaku dan dalam Rapat Paripurna sudah resmi beliau mengundurkan diri sebagai wakil bupati Ciamis, atas dasar itu maka DPRD kemudian mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri melaui gubernur usulan peresmian pemberhentiannya,” kata dia.

Menurut Iwa, berkas usulan pengesahan pemberhentian wakil bupati Ciamis dari DPRD Ciamis sudah diterima pemerintah provinsi. “Gubernur akan memproses sesuai ketentuan berlaku untuk meneruskan surat dari DPRD Kabupaten Ciamis ini supaya disahkan pemberhentian Jeje Wiradinata sebagai wakil bupati Ciamis. Sesuai ketentuan yang mengesahkan adalah Mendagri,” ujar dia.

Iwa mengatakan, hingga saat ini baru Jeje yang resmi mengajukan pengunduran diri. “Sejauh ini baru beliau,” kata dia.

Anggota KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq mengatakan, Peraturan KPU Nomor 9/2015 mewajibkan petahana mengundurkan diri jika mencalonkan diri di daerah lain. “Kalau mencalonkan di daerah lain harus mundur, kecuali mencalonkan di daerahnya sendiri, periode dua, gak perlu mundur, hanya cuti,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 Juni 2015.

Endun mengatakan, soal pengunduran diri petahana jadi perhatian karena dituding dimanfaatkan untuk memudahkan sanak keluarganya maju kembali. Salah satu persyaratan calon kepala daerah adalah melarang kerabat petahana yakni istri/suami atau anaknya maju mencalonkan diri. “Seperti di Indramayu misalnya,” ujar dia.

Pencalonan Daniel Muttaqien, yang juga putra Bupati Indramayu Anna Sophanah, menjadi bakal calon bupati dari jalur perseorangan tidak bisa diteruskan selama ibunya tersebut masih menjabat. “Sekarang keputusannya, Daniel mengundurkan diri dari proses pencalonan perseorangan,” kata Endun.

Menurut Endun KPU saat ini tengah melakukan verifikasi faktual dokumen dukungan calon perseorangan. Dari delapan daerah yang menggelar pilkada serentak akhirnya hanya bakal calon perseorangan dari tiga daerah yang memasuki tahapan verifikasi faktual. “Yakni Cianjur, Karawang, dan Kabupaten Bandung,” kata dia. Indramayu tidak meneruskan proses verifikasi karena satu-satunya bakal calon mengundurkan diri.

Sebelumnya pengamat hukum tata negara dari Universitas Katolik Parahyangan Asep Warlan Yusuf mengatakan, mundurnya kepala daerah untuk memuluskan keluarganya dalam proses pencalonan dinilai upaya mengakali hukum. Taktik ini untuk mengakali persyaratan pencalonan kepala daerah yang melarang kerabat kepala daerah maju. “Maksudnya supaya terhindar dari larangan itu,” kata dia di Bandung, 23 Juni 2015.

Asep meminta Menteri Dalam Negeri menolak pengunduran diri petahana yang niatnya ingin memuluskan pencalonan keluarganya, dengan alasan tidak bertanggungjawab terhadap jabatannya dan mengakali undang-undanbg. Dia beralasan, keberadaan pasal larangan kerabat petahana mencalonkan itu untuk mencegah politik dinasti dalam jabatan kepala daerah.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

16 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

16 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

16 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

20 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

46 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.

Baca Selengkapnya