Menteri Pariwisata, Arief Yahya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah berencana menggenjot penerimaan dari sektor pariwisata dengan cara meningkatkan sejumlah promosi. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, promosi akan dilakukan dengan berbagai cara dan beragam media.
"Kita memang lemah di promosi, sehingga ini akan digenjot dengan berbagai cara," kata Arief seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Rabu, 24 Juni 2015.
Menurut Arief, peningkatan kegiatan promosi pariwisata ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Arif mengatakan Jokowi telah merestui peningkatan promosi dengan menjanjikan menaikkan anggaran promosi hingga empat kali lipat.
"Presiden tadi menyampaikan secara lisan kalau anggaran akan dinaikkan empat kali lipat, begitu janji beliau," ujar Arief.
Dengan peningkatan empat ratus persen tersebut. kata Arief, ke depan anggaran promosi pariwisata akan mencapai Rp 4 triliun. Saat ini, anggaran untuk kebutuhan tersebut berkisar Rp 1 triliun.
Pemerintah menargetkan peningkatan jumlah wisatawan sepanjang tahun ini. Untuk wisatawan mancanegara pemerintah menargetkan realisasi hingga 10,5 juta orang.
Tak hanya wistawan mancanegara, jumlah wisatawan nusantara diperkirakan bakal mencapai target sebanyak 255 juta orang.
