ANGELINE DIBUNUH: Tersangka Agus Jujur, Ini 3 Peran Margriet  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 24 Juni 2015 06:42 WIB

Menurut seorang saksi, Agus, Angeline merupakan bocah cantik yang tertutup, sepulang dari sekolah, Angeline hanya menghabiskan waktunya untuk bekerja memberi makan ayam yang dipelihara oleh ibunya asuhnya. facebook.com

TEMPO.CO, Denpasar - Juru bicara Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Heri Wianto, mengatakan keterangan tersangka pembunuh Angeline, Agustinus Tai, bisa menjadi alat bukti yang menyeret tersangka lain. Keterangan itu berasal dari hasil tes kebohongan pada 20 Juni 2015. "Agustinus merupakan saksi mahkota," kata Heri kepada Tempo, Selasa, 23 Juni 2015.

Dalam kasus kematian Angeline, hanya Agustinus yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuh bocah 8 tahun itu. Selama pemeriksaan berlangsung, ia semula mengaku sebagai pelaku yang menyebabkan Angeline tewas. Namun belakangan, Agustinus mengubah kesaksiannya dengan menyatakan Margriet Christina Megawe sebagai pembunuh sebenarnya.

Baca juga:


Duh, Agus Mengaku Diminta Margriet Gauli Mayat Angeline


Sebelum Dikubur, Margriet Ikut Betulkan Posisi Angeline

Heri menjelaskan bahwa Agustinus alias Agus menjalani tes kebohongan yang diselenggarakan Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Republik Indonesia. Ia berujar, jawaban Agus menunjukkan sebagian besar dia berkata benar. Meski begitu, Heri enggan merinci pertanyaan yang diajukan kepada pria yang pernah bekerja di rumah ibu angkat Angeline itu.

Pekan lalu, Agus membeberkan sejumlah pengakuan mengejutkan. Setidaknya ada tiga pengakuan yang menjadikan Margriet semakin terpojok dengan kematian Angeline.


1. Tuding Margriet Pembunuh

Dalam keterangan tambahannya pada Rabu, 17 Juni 2015, Agus mengaku bahwa Margriet-lah yang membunuh anak angkatnya itu. "Waktu kejadian, M (Margriet) memanggil AG (Agus) untuk datang ke kamarnya dan mengaku membunuh Angeline," ujar pengacara Agus, Haposan Sihombing, kepada Tempo, Kamis, 18 Juni 2015.

Keterangan Agus kali ini memang berbeda dengan keterangan sebelumnya pada 10 Juni 2015, atau persis ketika Angeline ditemukan membusuk di pekarangan rumah Margriet. Meski begitu, sejauh ini polisi masih menetapkan Agus sebagai tersangka pembunuh Angeline dengan sangkaan membunuh dan memperkosa.

Berita Menarik:


Muslim, Di Sini Wanita Boleh Bercinta dengan Banyak Pria


Menjelang Buka, Si Cantik Main dengan Pria Saat Digerebek

Pengacara Margriet, Hotma Sitompoel, dalam sejumlah kesempatan membantah bahwa kliennya terlibat dalam kematian Angeline. Hotma berujar, keterangan Agustinus tak berdasarkan fakta. "Saya tak paham, mengapa keterangan Agustinus dipertimbangkan meski tidak ada dukungan bukti?" tutur Hotma saat dihubungi, Selasa, 23 Juni 2015.


Selanjutnya: 2. Angeline....


Advertising
Advertising

<!--more-->

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya