TEMPO Interaktif, Tasikmalaya:Rencana penyaluran dana kompensasi bahan bakar minyak (BBM)kepada keluarga miskin di lima kabupaten/kota Tasikmalaya, Jawa Barat dipastikan mundur dari jadwal yang ditentukan. Kemunduran ini, menurut Koordinator pembayaran dana kompensasi dari PT. POS Tasikmalaya. Fery Herdiman, diakibatkan terlambatnya Badan Pusat Statistik (BPS) dalam menyerahkan data calon penerima dana kompensasi ke PT. POS. "Karena keterlambatan dari BPS pusat dalam menyerahkan data calon penerima dana kompensasi BBM akibatnya PT. POS yang bertugas untuk mencetak kartu kompensasi juga menjadi terlambat,"katanya.Rencananya penyaluran dana kompensasi untuk keluarga miskin akan dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2005, karena pada tanggal 7-8 oktober 2005 kartu calon penerima sudah selesai dicetak. Namun pihak kantor POS baru bisa memastikan bahwa pencetakan kartu kompensasi akan selesai pada tanggal 13 Oktober 2005. Akibat keterlambatan ini, dipastikan masyarakat yang akan menerima dana kompensasi harus menunggu sampai kartu kompensasi selesai dicetak.Kepala seksi Sosial BPS Kota Tasikmalaya, Dani Hapidin Rojab, mengakui keterlambatan dalam penyaluran dana kompensasi itu. Menurut Dani, rencana pencairan dana kompensasi akan dilakukan pada tanggal 11 Oktober namun dengan keterlambatan dalam tahap pencetakan akan berakibat pada keterlambatan dalam pencairan dana oleh masyarakat. "Penyaluran dana kompensasi dipastikan tidak sesuai dengan jadwal semula karena kartu calon penerima pun mengalami keterlambatan,"katanya.Menurut Dani, masyarakat baru akan menerima kartu kompensasi BBM sekitar tanggal 17 Oktober 2005 setelah dilakukan pencocokan dan penelitian. "Paling cepat masyarakt baru bisa mencairkan dana kompensasi pada tanggal 18 oktober 2005,"ujarnya.Rambat Eko