Gerindra Tolak Pilwali Surabaya Aklamasi Dukung Risma-Whisnu  

Reporter

Rabu, 24 Juni 2015 04:14 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo di Palmerah Jakarta Selatan. TEMPO/Ngarto Februana

TEMPO.CO , Surabaya: Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Surabaya menganggap wacana pemilihan wali kota dan Wakil Wali Kota Surabaya secara musyawarah mufakat atau aklamasi, dapat merampas hak dan kebebasan rakyat dalam memilih pemimpin Kota Surabaya. Karena itu, Gerindra menolak secara tegas gagasan yang muncul dari DPC PDIP Surabaya itu.

“Intinya, kami menolak gagasan aklamasi itu, karena dapat merampas hak demokrasi rakyat,” kata Ketua Tim Penjaringan Calon wali kota dan Calon wakil wali kota DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, AH Thony, kepada Tempo, Selasa, 23 Juni 2015.

Menurut Thony, kebebasan berpendapat semacam itu sebenarnya sangat disahkan oleh undang-undang dan bahkan dilindungi di Indonesia. Apalagi, alasan mendasarnya adalah dalam rangka menciptakan efisiensi biaya dan meletakkan asas demokrasi pada sila keempat Pancasila.

Namun begitu, Thony tak yakin rakyat Indonesia menyadari pikiran semacam itu. Thony mengatakan pemilihan wali kota Surabaya secara aklamasi mustahil dilaksanakan. Selain itu, hampir tidak mungkin Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya mengubah sistem dan jadwal yang sudah dibuat dan disosialisasikan sejak beberapa waktu lalu. “Tidak ada aturan Pilkada itu harus aklamasi,” ujarnya.

Alasan lain, kata dia, sangat tidak mungkin rakyat mengikhlaskan suara atau haknya dalam memilik pemimpin Kota Surabaya lima tahun ke depan. Sebab, beberapa waktu lalu ada usulan untuk pilkada dipilih melalui wakil rakyat atau anggota dewan, dan sebagian besar rakyat menolak usulan itu. “Pertanyaan saya itu, apakah mungkin rakyat mengikhlaskan hak suaranya untuk memilih,” katanya.

Sebelumnya, pasangan Tri Rismaharini- Whisnu Sakti Buana kian banter didengungkan untuk menjadi pasangan calon yang berasaskan musyawarah musfakat atau aklamasi. Wacana itu tampak jelas ketika Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana, mengumpulkan pimpinan partai politik di rumah dinasnya untuk membahas pilwali Kota Surabaya. Wacana yang baru digagas itu akan diajukan oleh pimpinan parpol ke dewan pempinan pusat masing-masing.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

11 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

3 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

13 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya