Kapolda: Hasil Tes Kebohongan Agus Mayoritas Benar

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 22 Juni 2015 21:48 WIB

Infografis Pembunuhan Angeline. (ILUSTRASI: TEMPO/IMAM YUNNI)

TEMPO.CO, Denpasar - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyatakan keterangan yang diberikan tersangka kasus pembunuhan Angeline, yakni Agustinus Tai Hamdani alias Agus, mayoritas benar atau bisa dipercaya sesuai dengan hasil uji kebohongan.

"Banyak informasi yang diberikan dalam berita acara pemeriksaan terakhir yang benar dan bisa dipercaya," kata Ronny di Denpasar, Senin, 22 Juni 2015. Polisi masih mengkaji informasi tersebut meski menunjukkan keterangan yang bisa dipercaya.

Hasil uji kebohongan itu disandingkan dengan alat bukti yang kuat sesuai dengan hasil pemeriksaan kedokteran forensik terhadap jenazah bocah malang itu. Juga dengan hasil olah tempat kejadian perkara saat jenazah ditemukan.

Untuk itulah, menurut Ronny, pihaknya beberapa kali melakukan olah TKP dan pra-rekonstruksi guna mencari alat bukti untuk memperkuat keterangan Agus dan menjerat tersangka lain. "Pra-rekonstruksi dilakukan untuk mencocokkan keterangan saksi dan tersangka yang diyakini benar oleh penyidik."

Sebelumnya, melalui pengacaranya, Haposan Sihombing, Agus menyatakan tidak membunuh Angeline. Dia menyebut Margriet sebagai pembunuh gadis delapan tahun itu. Keterangan Agus ini sangat mengejutkan karena mantan pekerja rumah tangga di kediaman Margriet itu beberapa kali memberi keterangan yang berbeda.

Berubah-ubahnya keterangan Agus membuat Kepolisian Resor Kota Besar Denpasar mendatangkan alat lie detector atau uji kebohongan dari Markas Besar Polri untuk mengetes benar-tidaknya keterangan itu.

Angeline, bocah kelas II-B Sekolah Dasar Negeri 12 Sanur, Denpasar, ditemukan tewas terkubur di dekat kandang ayam di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, pada Rabu, 10 Juni 2015, setelah sebelumnya dikabarkan hilang pada Sabtu, 16 Mei 2015.

Polisi menetapkan Agus sebagai tersangka kasus pembunuhan Angeline yang ditangani Kepolisian Resor Kota Besar Denpasar. Adapun Polda Bali menyidik kasus dugaan penelantaran anak dengan tersangka Margriet, ibu angkat Angeline.

ANTARA

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

9 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

10 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

14 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

15 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya