TEMPO.CO , Jayapura: Seorang warga sipil bernama, Deri Kogoya ditangkap polisi saat melewati X-Ray Banara Sentani, Kabupaten Jayapura. Deri terbukti membawa satu butir amunisi kaliber 7,62 milimeter dan dua butir proyektil amunisi kaliber 12,7 milimeter, satu baret Satuan Tugas Papua Penuh Damai (Satgas Papeda), dan dua sepatu PDL.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Polisi Rudolf Patrige, dari koronologis yang didapat, sekitar pukul 09.00 WIT, Deri melewati X-ray kedua di ruang keberangkatan Bandara Sentani.
"Saat itu, petugas keamanan bandara menemukan benda mencurigakan di dalam tasnya," kata Patrige. Deri diamankan anggota Polsek Kawasan Bandara Sentani yang dipimpin Kanit Intel Kawasan Bandara Sentani AIPDA Zubaer, guna dilakukan penyelidikan.
Patrige juga mengatakan, dari pemeriksaan awal, Deri berencana akan berangkat dari Sentani, Kabupaten Jayapura menuju Mulia, Kabupaten Puncak Jaya menggunakan Pesawat Trigana IL 273 flight kedua. "Sedangkan keberadaanya di Sentani, Deri mengaku dalam rangka berkunjung ke rumah saudaranya yang menetap di Sentani. Saat ini Deri masih diperiksa dan diselidiki di Polres Jayapura," jelasnya.
Selain itu, kata Patrige, dari hasil pemeriksaan awal, Deri tidak memiliki identitas tanda pengenal. Namun dia mengaku pegawai honorer di Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara. "Terkait amunisi yang ada di dalam tas, Deri mengaku tak mengetahuinya karena barang yang dibawa milik saudaranya dan tidak mengetahui apabila ada amunisi di dalamnya," katanya.
