Warga Karanganyar yang Dihajar Martil Akhirnya Tewas  

Reporter

Jumat, 19 Juni 2015 04:40 WIB

ilustrasi pemukulan. tbo.com

TEMPO.CO, Karanganyar - Seorang warga Karanganyar, Teguh Purwanto, akhirnya tewas setelah kepalanya dihajar oleh tetangganya sendiri dengan martil besi, Kamis, 18 Juni 2015. Dia sempat dirawat selama beberapa jam di PKU Muhammadiyah Papahan. Namun, jiwanya tidak dapat tertolong lantaran luka di kepalanya sangat parah.

Warga yang tinggal di Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, itu dianiaya oleh tetangganya, Imam Pramuji. "Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Karanganyar Komisaris Rudi Hartono saat ditemui, Kamis petang.

Rudi menjelaskan antara korban dan pelaku sudah terlibat cekcok sejak beberapa hari lalu. "Anak korban yang masih berusia dua tahun dianggap mengganggu pelaku yang sedang bekerja membuat gerobak. Pelaku pun mencaci maki anak kecil itu," katanya.

Melihat anaknya dibentak-bentak, korban emosi hingga menantang pelaku untuk berkelahi. "Rumah mereka memang cukup dekat, bahkan berhadap-hadapan," kata Rudi. Hanya saja, saat itu pelaku tidak meladeni tantangan tersebut.

Namun rupanya pelaku masih menyimpan dendam kepada Teguh. Pada Kamis pagi, dia menyusup masuk ke rumah korban. Imam menemukan korban yang masih tidur di kamar. "Pelaku lantas memukul kepala korban dengan martil sebanyak tiga kali," katanya sembari menunjukkan martil besi seukuran kepalan tangan.

Seusai melakukan aksinya, pelaku lantas mengambil sepeda kayuh dan pergi ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. Sedangkan korban yang dalam kondisi kritis dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya. "Korban dinyatakan meninggal tadi siang sekitar pukul 14.30 WIB," kata Rudi.

Polisi menetapkan Imam sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Imam terjerat Pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana mengenai penganiayaan hingga menyebabkan kematian. "Tersangka terancam hukuman pidana penjara hingga maksimal tujuh tahun," kata Rudi.

Polisi sempat menunjukkan tersangka beserta alat bukti yang digunakan dalam menjalankan aksinya kepada wartawan. Namun pria bertubuh kecil itu memilih menutupi wajahnya dengan topi tanpa mau mengucapkan sepatah kata pun.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

7 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

7 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

14 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

15 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

19 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

26 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

27 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya