Ratusan Desa di Jawa Barat Rawan Pangan

Reporter

Kamis, 18 Juni 2015 17:04 WIB

Petani di kawasan PAP Tangerang, Banten, Jumat (2/10). Kebijakan ketersediaan pangan masih bersifat sektoral sehingga dibutuhkan koordinasi sinergis antar instansi untuk memantapkan ketahanan pangan menghadapi krisis global. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, pemerintah provinsi menyasar 813 desa/kelurahan yang berpotensi rawan pangan. "Kami akan mengeroyok berramai-ramai sehingga indikator tentang desa potensi rawan pangan tadi bisa menurun dengan cepat, minimal dalam tiga tahun ini selesai,” kata dia di Bandung, Kamis, 18 Juni 2015.

Deddy mengatakan, ratusan desa itu berpotensi rawan pangan karena termasuk desa dengan angka kemiskinan tinggi. “Seluruhnya akan fokus mencegah jangan sampai terjadi ‘lost-generation’ di daerah rawan pangan tinggi,” kata dia.

Menurut Deddy, sumber data yang menjadi pegangan pengkategorian desa rawan pangan itu berasal dari Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011 oleh Badan Pusat Statistik. Dia meminta agar, data itu diperiksa dan dipilihkan prioritasnya untuk menjadi sasaran perdana program kroyokan yang akan dimulai di anggaran Perubahan tahun ini.

Deddy mengatakan, dalam Anggaran Perubahan tahun ini pemerintah provinsi menyiapkan rencana aksi melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah untuk menggarap program bersama di ratusan desa itu. Salah satu alasan membuat program bersama yang menyasar ratusan desa rawan pangan itu mengikuti saran Badan Pemeriksa Keuangan. “Pemeriksaan BPK ke depan tidak hanya berdasarkan penggunaan anggaran yang bisa dipertanggungjawabkan, tapi manfaatnya, impact-nya apa? Ini jadi tolak ukur,” kata dia.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Jawa Barat Dewi Sartika mengungkapkan, gubernur dan wakilnya meminta program kroyokan yang ditujukan menurunkan angka kemiskinan agar memprioriaskan ratusan desa tersebut. “Diprioritaskan yang 813 desa ini saja supaya angka miskin tingginya sudah tidak lagi di atas 18 persen,” kata dia di Bandung, Kamis, 18 Juni 2015.

Menurut Dewi, ratusan desa itu tersebar di semua kabupaten/kota di Jawa Barat. Paling banyak di Kota Tasikmalaya yakni dari 69 kelurahan ada 32 di antaranya masuk kategori miskin tinggi, yakni 46 persennya, lalu Bandung Barat dari 165 desa ada 42 desa di antaranya (25 persennya) miskin tinggi.

Dewi mengatakan, 813 desa itu berpotensi rawan pangan karena termasuk dalam kategori miskin tinggi, yakni lebih dari 18 persen penduduk miskin. “Desa yang miskin tinggi itu ada potensi untuk menjadi rawan pangan,” kata dia. Indikatornya mulai konsumsinya di bawah 2.100 kalori per orang per hari, jarak ke layanan kesehatan hingga pasar lebih dari 5 kilometer, termasuk ketersediaan pangan.

Menurut Dewi, program keroyokan itu dilakukan untuk mendongkrak indikator itu. Dia mencontohkan, jika akses jalan yang menjadi persoalan, Dinas Bina Marga Jawa Barat mengintervensi dengan perbaikan jalan. “Intervensinya beda-beda,” kata dia.

Dewi mengaku, Badan Ketahanan Pangan menyiapkan program Lmbung Pangan Masyarakat, dengan pemberian dana hibah Rp 50 juta per desa dengan perincian Rp 20 juta membuat gudang, dan Rp 30 juta membeli gabah petani yang bisa dipinjamkan pada masyarakatnya saat paceklik. “Kami ingin ini ada di seluruh desa, tapi prioritas dari 813 desa rawan itu (lumbung pangan) baru ada di 312 desa (diantaranya), karena namanya hibah diberikan sesuai proposal yang masuk,” kata dia.

Di Jawa Barat seluruhnya terdapat 5.240 desa/kelurahan di Jawa Barat. Dari jumlah itu 813 di antaranya masuk kategori miskin tinggi yang berpotensi rawan pangan.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

10 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

49 hari lalu

Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

51 hari lalu

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.

Baca Selengkapnya

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

51 hari lalu

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.

Baca Selengkapnya

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

52 hari lalu

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

57 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

57 hari lalu

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?

Baca Selengkapnya

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

28 Januari 2024

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

25 Januari 2024

Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

Kim Jong Un mengatakan krisis pangan di Korea Utara adalah masalah politik yang serius.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

24 Januari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

Menurut Heru, Ganjar tidak akan melanjutkan program lumbung pangan (food estate) seperti dijalankan sekarang.

Baca Selengkapnya