Ada Lagi Daging Celeng Campur Daging Sapi, Ini Ciri-cirinya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 17 Juni 2015 04:14 WIB

Bahan-bahan olahan untuk membuat bakso campuran daging babi (celeng). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Malang - Masyarakat diminta mewaspadai peredaran daging celeng selama Ramadan. Saat ini, Kepolisian Resor Malang Kota tengah memburu jaringan perdagangan daging babi hutan atau celeng.

Polisi menyelidiki pemasok dan peredaram daging babi. Namun sejauh ini polisi tengah menemukan jejak pemasok berasal dari Kabupaten Malang. "Masih kami buru, siapa saja jaringannya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang Kota, Ajun Komisaris Adam Purbantoro, Selasa 16 Juni 2015.

Peredaran daging babi, katanya, harus diwaspadai. Apalagi jika dalam penjualannya daging dioplos dengan daging sapi. Namun, dalam penjualannya diakui sebagai daging sapi. Sedangkan dalam Peraturan Pemerintah, katanya, pedagang harus memisahkan daging babi dengan daging sapi.

"Jika menjual daging sapi, harus ditulis jelas," katanya. Agar pembeli sadar dan tahu, jika mereka membeli daging babi. Pada Senin, 15 Juni 2015, polisi menangkap pasangan suami istri SKT, 49 tahun dan BN 47 tahun, Jalan Kolonel Sugiono Gang VII Malang.

Mereka menjual daging babi di Pasar Kedungkandang. Namun, mereka menipu pembeli jika daging yang dijual merupakan daging sapi. Sehingga pelaku meraup untung besar lantaran daging babi seharga Rp 42 ribu per kilogram. Namun dijual dengan harga daging sapi yang jauh lebih mahal.

Polisi menyita sebanyak 58 kilogram sebagai barang bukti. Pelaku menjual sejak dua tahun lalu, menipu pembeli. Keduanya menjual sesuai harga daging sapi, sementara mereka membeli daging celeng sebesar Rp 42 ribu per kilogram. Lantas daging tersebut dijual sekitar Rp 70 ribu per kilogram.

"Pembeli tak tahu, karena dijual subuh," katanya. Kedua pelaku mengakui bersalah menjual daging celeng. Motif pelaku untuk mendapat keuntungan lebih banyak. Lantaran di pasaran harga daging babi hutan lebih murah.

Rata-rata setiap hari menjual daging celeng seberat 20-25 kilogram. Pelaku dijerat pasal 62 Juncto pasal 8 Undang Undang nomor 8 tahun 1992 tentang perlindungan konsumen. Ancaman hukuman lima tahun penjara.

Adam mengingatkan agar pembeli cerdas dalam memilih daging. Ciri-ciri daging babi hutan, katanya, warna lebih pucat, bau amis dan serat lebih halus. "Jangan tergiur harga murah. Terutama saat menjelang bulan puasa," katanya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.

Baca Selengkapnya

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.

Baca Selengkapnya

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

13 Juli 2016

Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Ini merupakan perayaan kultural masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

12 Juli 2016

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

Jumlah kursi mencakup kereta reguler, kereta tambahan, dan kereta yang disediakan dalam kondisi fluktuatif.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

11 Juli 2016

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

Hotel-hotel di Bandung tak terisi penuh selama libur lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

11 Juli 2016

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, laut, kereta api, serta angkutan umum jalan raya.

Baca Selengkapnya

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

11 Juli 2016

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

Depok menjadi daya tarik orang luar untuk masuk ke kota tersebut.

Baca Selengkapnya