Dinkes: Sajian 21 Resto di Depok Mengandung Bahan Berbahaya  

Reporter

Selasa, 16 Juni 2015 15:01 WIB

TEMPO/ Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Depok - Dinas Kesehatan Kota Depok menemukan 21 rumah makan yang sajiannya mengandung zat berbahaya. Kandungan berbahaya yang dimaksud, misalnya borak, formalin, dan zat pewarna tekstil itu ditemukan saat Dinas Kesehatan melakukan pengawasan terhadap 105 restoran di Kota Depok selama Mei lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Lies Karmawati mengatakan pengawasan keamanan pangan dilakukan pada periode 2014-2015. Tim pengawas menguji sampel dari restoran di Jalan Margonda, yakni sebanyak 105 rumah makan. Total yang diambil sebanyak 420 sampel.

"Hasilnya positif, ada 21 rumah makan mulai dari pecel lele, rumah makan Padang, dan Jepang," kata Lies, Selasa, 16 Juni 2015.

Namun Dinas Kesehatan hanya bisa menindaklanjuti delapan resto. Sedangkan 13 lainnya ternyata tidak memiliki izin, sehingga tim pengawas tidak memeriksa kembali restoran yang tidak berizin itu. "Kalau pemeriksanaan dilanjutkan, artinya kami melegalkan restoran yang belum berizin itu," katanya.

Lies mengatakan tugas pemerintah saat ini adalah mencegah. Caranya adalah dengan membina dan memasang poster bahan berbahaya pada pangan. "Dua bulan lagi kami akan memeriksa kembali bahan pangan berbahaya di delapan restoran itu."

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok Agus Suherman tidak bisa menerbitkan izin dan memaksa para pemilik restoran untuk mengurus izin usaha. Sebab, mereka tidak memiliki IMB alias Izin Mendirikan Bangunan.

"Izin usaha restoran memang ada pada kami. Tapi kan tidak bisa dikeluarkan kalau izin bangunannya belum beres," kata Agus.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Depok Nuraeni mengatakan suplai bahan makanan di Depok hampir seluruhnya dari luar. Yang ditemukan mengandung formalin salah satunya ikan tongkol yang diambil dari Muara Angke Jakarta.

Saat dilakukan tes sampel, hasilnya positif dengan warna ungu yang menjadi indikator kandungan formalin tinggi. Untuk memutus mata rantai ini perlu koordinasi antar wilayah. Sebab, saat ini belum ada kerja sama untuk itu.

"Diperlukan pengawasan yang sinergi lintas daerah, sehingga pengamanan bahan pangan bisa termonitor lebih baik," katanya.

IMAM_HAMDI

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Wagub NTT Serahkan ke Menkes

27 April 2023

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Wagub NTT Serahkan ke Menkes

Kandungan formalin ditemukan tiga jam sebelum Jokowi menyantap makanan tersebut. Jokowi diketahui belum memakannya sama sekali.

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali 3 Bahan Pengawet Makanan yang Terlarang Digunakan

25 Maret 2022

Kenali 3 Bahan Pengawet Makanan yang Terlarang Digunakan

Pengawet makanan adalah bahan tambahan pada makanan untuk menunda waktu kadaluwarsa. Namun, tidak semua bahan pengawet boleh dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.

Baca Selengkapnya

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

25 Desember 2020

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

Pemerintah Kota Depok mengembangkan penambahan fasilitas isolasi mandiri di Guest House PSJ UI, untuk pasien tanpa gejala dengan kapasitas 40 orang.

Baca Selengkapnya