NU Perkirakan Awal Ramadan Kamis

Reporter

Selasa, 16 Juni 2015 13:37 WIB

Warga mempersiapkan alat teropong untuk melihat hilal dari atas masjid, tanda awal bulan suci Ramadan di Jakarta, 27 Juni 2014. (Ed Wray/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memperkirakan awal puasa baru akan jatuh pada hari Jumat, 19 Juni 2015. Perkiraan ini lebih lambat sehari dari ketetapan Muhammadiyah, yaitu Kamis, 18 Juni 2015.

"Karena bulannya belum bisa dilihat, kemungkinan hari Jumat," kata Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masdar Farid Mas'udi ‎saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 Juni 2015. NU, kata Masdar, selalu berpatokan pada wujud bulan. Artinya, kehadiran bulan baru tak sekadar ada, tapi bisa dilihat.

Bahkan, ‎Masdar mengklaim cara penentuan itu juga diikuti oleh beberapa organisasi Islam lainnya. Selain Muhammadiyah, menurut Masdar, organisasi Islam lainnya juga akan memulai puasanya hari Jumat mendatang. "Tapi sekali lagi, semua masih tergantung sidang isbat nanti sore."

‎‎Kementerian Agama hari ini akan menggelar sidang isbat guna menentukan dimulainya awal Ramadan 1436 Hijriah. Sidang digelar di Gedung Kementerian Agama Jakarta, Jalan Muhammad Husni Thamrin Jakarta.

Menurut Masdar, isbat diperlukan untuk mendengarkan laporan dari masing-masing perwakilan daerah tentang pengintaian bulan baru. "Terutama yang menggunakan metode rukyat."

Adapun Muhammadiyah sudah menetapkan awal hari dimulainya puasa tahun 2015 atau 1 Ramadan 1436 Hijriah pada Kamis Pon, 18 Juni 2015. Ketetapan itu sesuai dengan maklumat pengurus pusat Muhammadiyah kepada warganya yang sudah disebarkan ke pengurus-pengurus di daerah.‎

Muhammadiyah juga sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2015, yakni 1 Syawal 1436 H jatuh pada Jumat Pahing, 17 Juli 2015. Sebab, ijtimak jelang Syawal 1436 Hijriah terjadi pada Kamis, 16 Juli 2015, pukul 03.26 WIB.

FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya