Soal Pencari Suaka, JK Sayangkan Sikap Australia

Reporter

Senin, 15 Juni 2015 15:24 WIB

Australia Siapkan Pulau Pencari Suaka

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyayangkan sikap pemerintah Australia yang membayar kru kapal pembawa pencari suaka ke Selandia Baru untuk menuju Indonesia. Menurut dia, sikap pemerintah Australia itu perlu dikritik.

"Itu namanya kan menyogok. Orang saja menyogok salah, apalagi negara yang menyogok. Tentu itu tidak sesuai dengan etika yang benar. Apalagi ini menyangkut hubungan bernegara," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Senin, 15 Juni 2015. "Indonesia mempertanyakan motif Australia itu."

Menurut laporan Brisbane Times, pemerintah Australia membayar ribuan dolar kepada kru kapal yang mengangkut ratusan manusia pencari suaka dengan tujuan Selandia Baru. Pemerintah Australia, menurut laporan itu, meminta anak buah kapal tidak melanjutkan perjalanannya ke Selandia Baru dan mengalihkan ke Indonesia dengan iming-iming uang. Cara yang dilakukan adalah berunding di atas kapal saat memasuki perairan Australia serta memberikan sejumlah uang, makanan, dan bahan bakar agar kapal itu diarahkan menuju Indonesia.

Para pencari suaka itu terdiri atas beberapa etnis dari Bangladesh, Sri Lanka, dan Myanmar. Peristiwa ini terjadi pada akhir Mei 2015 dan diungkap Kepala Kepolisian Rote, Nusa Tenggara Timur.

Kalla menilai apa yang dilakukan pemerintah Australia itu bisa masuk dalam kategori human trafficking. Musababnya, pemerintah Australia mengarahkan pencari suaka ke bukan negara asal yang dituju. "Apalagi dalam skala pengungsi, karena Perserikatan Bangsa-Bangsa mempunyai aturan tentang pengungsi, dan Australia termasuk yang menandatangani konvensi. Justru Indonesia malah tidak," ujarnya.

Kalla juga meminta Tentara Nasional Indonesia selalu menjaga, agar kejadian serupa tak kembali terulang.

REZA ADITYA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

25 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

25 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya