SADIS: Pengakuan Agus Sebelum Angeline Meregang Nyawa  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 12 Juni 2015 18:17 WIB

Warga membaca berita di koran tentang kematian Angeline (8) yang dikabarkan hilang sebelumnya di depan rumahnya di Denpasar, Bali, 11 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Haposan Sihombing, pengacara Agustae Hamdai, mengatakan, dalam pemeriksaan polisi, kliennya mengaku telah membunuh Angeline. Haposan juga merinci 19 adegan pra-rekonstruksi pembunuhan Angelina yang dilakukan kliennya. Menurut Haposan, sekitar pukul 13.00 Wita pada 16 Mei 2015 atau persis ketika Angeline dilaporkan hilang, Agus memanggil Angeline masuk ke kamarnya. (Baca: Angeline Dibunuh: Teka-teki Bercak Darah di Kamar Ibu Angkat)

Angeline, ujar Haposan seperti dituturkan Agustae, lantas masuk ke kamar Agus dan mengatakan kepada Agus ada pesan dari Margriet Christina Megawe--sebelumnya disebut Margareth, ibu angkat Angeline, bahwa pekerjaan Agus tak becus. "Sehabis itu, dia jengkel, Angeline dipeluk. Tapi dia teriak dan memanggil mamanya. Karena sudah ada teriakan itu, Agus memukul dan mencekik korban,” tutur Haposan di Denpasar, Jumat, 12 Juni 2015. (Baca pula:Pembunuhan Angeline: Tali Gorden Maut Sang Ibu Angkat)

Dalam 19 adegan pra-rekonstruksi yang dijalani Agus, terungkap pula detik-detik mengerikan sebelum Angeline meregang nyawa. Menurut Haposan, setelah kepalanya dibenturkan ke lantai, Angeline diperkosa. Untuk memastikan telah tewas, kata Haposan, mayat Angeline dililit tali yang memang sudah ada di dalam kamar Agus.

Baca:
Tragedi Angeline: Ibu Tersangka Minta Pelaku Lain Dijerat
Kematian Angeline, Polri: Ibunya Berpotensi Tersangka

Menurut Haposan, Agus telah mengaku membunuh dan memperkosa Angeline. Akibat perbuatannya, pembantu Margriet yang bekerja sejak 23 April 2015 ini dijerat dengan pasal berlapis dengan total tuntutan hukuman 30 tahun penjara. "Dia dituntut pasal berlapis," ucap pengacara yang ditunjuk kepolisian itu. (Baca: Angeline Dibunuh: Agus Diduga Cuma Mengubur, Siapa Dalang?)

Angeline ditemukan terkubur di pekarangan rumah Margriet pada Rabu, 10 Juni 2015. Penemuan jasad Angeline berselang tiga pekan setelah dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Jasad Angeline dibalut kain mirip seprai berwarna terang yang bercampur warna tanah. Polisi juga menemukan tali dan boneka yang dikubur bersama Angeline. (Baca: Angeline Dibunuh: Tersangka Agus Terancam 30 Tahun Bui)

AVIT HIDAYAT | BC

Berita Terkait
Motif Kakak Angeline Kumpulkan Uang untuk Cari Adiknya Atau?
Pembunuhan Sadis Anak: Ada 5 Tragedi Mirip Angeline



Berita Menarik:


Demam Akik: Lebih Untung Ketimbang Menambang Emas


Demam Akik: Inilah Batu yang Paling Diburu Kolektor



Advertising
Advertising

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

5 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

8 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

12 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

17 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya