TEMPO.CO, Makassar - India membuka peluang investasi di Sulawesi Selatan. Investasi yang ditawarkan antara lain tekstil, sutra, hingga pertukaran pelajar. Duta Besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh, mengatakan India terus mendorong pelaku bisnis Indonesia untuk meningkatkan hubungan kerja sama business to business (B to B) demi memanfaatkan ekonomi di Sulawesi Selatan.
"Kami memilih Sulsel karena salah satu provinsi yang sangat strategis, sehingga kami ingin bekerja sama," katanya kepada wartawan, Jumat, 12 Juni 2015.
Menurut Gurjit, selama ini usahanya mendorong kerja sama bilateral masih mengalami banyak kendala, sehingga peluang diambil oleh pebisnis dari negara lain. "Investasi kami di Indonesia sudah ada sekitar 15 persen, tapi di Sulsel belum ada," ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Ni'matullah mengapresiasi keinginan Duta Besar India itu. Apalagi India merupakan negara yang dikenal pada bidang teknologi, industri, dan usaha kecil-menengah. "Kami siap memberikan support dan kami siap menindaklanjutinya," ujarnya.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Berita terkait
Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar
7 jam lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDelegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi
12 jam lalu
Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.
Baca SelengkapnyaBahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
1 hari lalu
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Baca SelengkapnyaKejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi
1 hari lalu
Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
1 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaRencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya
1 hari lalu
Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
1 hari lalu
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
2 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
2 hari lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaTimothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group
3 hari lalu
Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar
Baca Selengkapnya