GKR Mangkubumi Dilantik Sebagai Ketua Pramuka Yogyakarta  

Reporter

Kamis, 11 Juni 2015 14:33 WIB

GKR Mangkubumi dilantik sebagai Ketua Kwarda Pramuka DI Yogyakarta. Foto: Dok Kwarnas

TEMPO.CO, Jakarta - Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mengakui turunnya minat anak-anak dan remaja terhadap Gerakan Pramuka. "Kami akan fokus ke marketing pramuka, agar anak-anak dari SD sampai SMA lebih mencintai pramuka,” ujarnya seusai dilantik sebagai Ketua Kwartir Daerah Pramuka Yogyakarta periode 2015-2020.

Puteri pertama Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X ini bertekad meneruskan tugas dan pekerjaan rumah yang masih ada di kepengurusan sebelumnya. Dia juga akan menyinergikan kegiatan kepramukaan dengan pendidikan penanggulangan bencana. Alasannya, Yogyakarta daerah rawan bencana gunung api, banjir, kekeringan, dan gempa. Pramuka, katanya, harus memperkuat dalam mitigasi bencana

Pelantikan GKR Mangkubumi dilakukan oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Yogyarakta Sri Sultan HB X di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Rabu, 10 Juni 2015. Hadir dalam acara itu, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault.

Pada Musyawarah Daerah Pramuka Yogyakarta yang berlangsung 28 Maret 2015, GKR Pembayun (ketika itu belum diangkat dan berganti nama menjadi GKR Mangkubumi), terpilih menjadi ketua. Dia menggantikan Sri Paduka Paku Alam IX yang telah dua periode menjabat Ketua Kwarda Pramuka Yogyakarta.

Pada Selasa, 5 Mei 2015, dalam prosesi Dawuh Rojo, Sultan HB X mengganti gelar GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng Ing Mataram. Dengan gelar ini, Pembayun menjadi putri mahkota yang akan melanjutkan kepemimpinan Kraton.

Sejak kecil GKR Mangkubumi mengikuti kegiatan pramuka, seperti yang dilakukan ayahnya dan kakeknya. Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah Bapak Pramuka Indonesia dan menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang pertama di tahun 1961-1974. "Di pramuka, kita dibentuk karakter yang nasionalis, cinta tanah air dan cinta berbangsa," kata GKR Mangkubumi.

Dia akan memanfaatkan teknologi informasi sehingga kegiatan dan program Kwarda Pramuka DIY bisa tersiar ke semua anggota pramuka. "Sekarang kan media sosial kuat, jadi program Kwarda Pramuka DIY akan dikomunikasikan lewat facebook, blog, dan lain-lain," kata GKR Mangkubumi yang masih menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DIY.

Program lainnya adalah, peningkatan program pendidikan budi pekerti dan berbasis budaya. Potensi kelokalan kita maksimalkan, ujarnya, dan bermitra dengan internasional

Adhyaksa Dault menjelaskan Yogyakarta adalah kota yang sangat bersejarah bagi Gerakan Pramuka. “Memang Keppres soal pramuka lahirnya di Jakarta. Tapi pendiri sekaligus Bapak Pramuka Indonesia, harus kita ingat, lahir dari Yogyakarta, yakni peran dan kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono IX ,” katanya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga ini berharap pengurus baru mampu membawa Kwarda Pramuka Yogyakarta lebih baik dan lebih maju lagi.

UWD

Berita terkait

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

5 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

12 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

13 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

14 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

15 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

16 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

21 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

22 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya