Sutiyoso Calon Kepala BIN, Aher: Selamat dan Baguslah Itu  

Reporter

Rabu, 10 Juni 2015 19:24 WIB

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan terkejut waktu ditanyai tanggapan soal koleganya di DKI dulu ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Marciano Norman. “Baguslah,” kata Ahmad Heryawan yang akrab dipanggil Aher di Bandung, Rabu, 10 Juni 2015.

Aher mengaku senang karena Sutiyoso yang akrab dengan panggilan Bang Yos itu terhitung sohibnya. “Temen deket, sohib. Wajarlah, kalau ada teman kita yang mendapat amanah untuk menjadi pejabat negara mengelola negeri ini dengan baik, apalagi bidangnya keamanan, bidang intelijen,” kata dia.

Menurut Aher, posisi Kepala BIN strategis untuk menentukan langkah pimpinan negara. Dia optimis Bang Yos bisa mengemban jabatan itu. “Kalau pengetahuannya tentang intelijen, pengalamannya jadi tentara, dia tentara tulen,” kata dia.

Aher mengatakan, faktor usia terhitung relatif. “Katakanlah kalau usianya sudah di atas 60 tahun, tapi kalau masih gesit, memahami tugas dengan baik, gak masalah. Kan dia kerja tidak sendirian, timnya sangat banyak, jejaringnya sangat luas,” kata dia.

Dia mengenal Bang Yos sudah delapan tahun, sejak sama-sama di Jakarta. Bang Yos kala itu menjadi gubernur DKI, dan Aher menjadi salah satu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. “Dengan Bang Yos, cs. lah,” kata dia. Aher mengaku hingga saat ini masih sering teleponan. “Sebulan lalu telepon-teleponan. Namanya sohib, wajarlah sering kontak-kontakan. Urusannya pribadi, hubungan personal.”

Aher menunggu kepastian penunjukan Bang Yos menjadi kepala BIN sebelum memberi ucapan selamat. “Nantilah ucapan selamatnya, setelah dilantik saja,” kata dia.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mengatakan Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan surat pergantian nama Kepala BIN pengganti Marciano Norman. Jokowi, kata dia, menunjuk nama Sutiyoso sebagai Kepala BIN.

"Beliau menunjuk Sutiyoso sebagai pengganti Marciano sebagai Kepala BIN," kata Setya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 10 Juni 2015. "Surat sudah saya terima tadi malam dan kami akan menindaklanjuti ke paripurna."

Presiden Joko Widodo mengaku telah mempertimbangkan rekam jejak dan kompetensi sebelum menunjuk Sutiyoso sebagai Kepala BIN.

"Saya juga telah mengajukan pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala BIN ini. Saya juga sudah melalui banyak pertimbangan dan memperhatikan baik rekam jejak maupun kompetensi dari Pak Sutiyoso," kata Presiden Jokowi di kediamannya, di Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, Rabu, 10 Juni 2015.

Jokowi menjabarkan pertimbangannya mengajukan Sutiyoso sebagai Kepala BIN karena rekam jejaknya di dunia intelijen dan militer. Sutiyoso, kata Jokowi, dinilai berpengalaman dan memiliki kompetensi yang cukup dalam memimpin badan intelijen itu.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

23 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

25 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

43 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.

Baca Selengkapnya

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

10 Januari 2024

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

PPATK sudah mengirimkan hasil analisisnya itu ke KPK, Bawaslu, BIN, Polri, dan OJK.

Baca Selengkapnya

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

21 Desember 2023

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

Jenderal Agus Subiyanto lakukan rotasi besar-besaran. Ratusan perwira tinggi TNI dimutasi sebulan terakhir. sejak ia menjabat Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Sutiyoso Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden: Sarat Kepentingan Politik

10 Desember 2023

Sutiyoso Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden: Sarat Kepentingan Politik

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso turut angkat suara soal klausul gubernur ditunjuk presiden yang termaktub dalam RUU DKJ.

Baca Selengkapnya