Peralatan Tak Ada, 17 Pasien Ortopedi Tak Bisa Dioperasi

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 10 Juni 2015 15:49 WIB

Andi salah seorang peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil yang menderita patah tulang akibat kecelakaan tengah mengerjakan soal tes di dalam ambulan yang diparkir di salah satu lokal ujian di Kota Palembang, Sumsel, Minggu (3/11). Tercatat sebanyak 14.340 peserta tes CPNS di 15 Kabupaten dan Kota se-Sumatera Selatan. ANTARA/Feny Selly

TEMPO.CO, Jayapura - Sebanyak 17 pasien patah tulang (ortopedi) di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Kota Jayapura, Papua, hingga kini belum menjalani operasi lantaran peralatan tindakan medis ini belum ada. "Saya dan beberapa pasien lain sudah menunggu sejak 5 Mei 2015," kata Jack Pahabol, salah satu pasien ortopedi, Rabu, 10 Juni 2015.

Jack, yang menderita patah tulang pada pergelangan tangan kanan, merupakan pasien ortopedi rujukan dari Rumah Sakit Kwingga, Kabupaten Keerom. "Perawat RSUD Dok II Kota Jayapura mengatakan saya belum bisa dioperasi karena alat belum ada. Saya sudah menanti cukup lama di rumah sakit ini tanpa ada kejelasan," katanya.

Kebenaran persoalan ini diakui anggota Komisi V DPRD Papua, Nason Utty, yang melakukan inspeksi mendadak ke RUSD Dok II Kota Jayapura pada Selasa, 9 Juni 2015, bersama Wakil Ketua Komisi V DPRD Papua Neoulon Kotouki. "Selain persoalan ini (ortopedi), alat di unit instalasi gizi sudah rusak sejak 2014," katanya.

Selain itu, kata Nason, dalam temuannya ini ditemukan banyak sarana dan prasarana rumah sakit yang sudah tak memadai. "Bahkan pengujian alat medisnya belum pernah ada. Padahal alat medis ini sudah ada yang karatan, rusak, dan tak dipakai," ujarnya.

Nason mengatakan sebelumnya dia pun mendapat laporan bahwa ada pasien yang hendak melahirkan tapi tak dilayani dengan baik. "Akibatnya, pasien yang akan melahirkan itu pulang dan melahirkan di rumahnya. Ini yang membuat kami turun ke lapangan," katanya.

Menurut Nason, selain melihat langsung sarana dan prasarana RSUD Dok II Kota Jayapura, dalam kunjungan ini mereka membahas status RSUD Dok II Jayapura sebagai rumah sakit rujukan nasional. "Sebab ini perlu dipersiapkan, dari grand design, kelayakan lokasi, pendanaan, dan masukan dari masyarakat," tuturnya.

Direktur RSUD Dok II Kota Jayapura dokter Yerri Msen mengakui masalah yang dihadapi rumah sakit yang dipimpinnya sudah sangat kompleks, seperti banyaknya peralatan medis yang sudah tak layak dan tak adanya alat operasi bagi 17 pasien ortopedi.

"Sedangkan ihwal tak dilayaninya pasien bersalin, saat itu keluarga pasien ini bertindak kasar dan memukul petugas medis. Makanya saat ini ada brimob yang berjaga," katanya.

CUNDING LEVI




Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

19 jam lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

22 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

23 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

6 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

18 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

20 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

28 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

29 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

33 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

33 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya