Jelang Pensiun, Moeldoko Ditawari Jadi Dosen Tetap Unpad  

Reporter

Rabu, 10 Juni 2015 15:23 WIB

Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandung - Rektor Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad meminang Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko untuk menjadi pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Tri menyampaikan tawaran itu saat Moeldoko yang sebentar lagi purnatugas datang untuk memberikan kuliah umum di gedung Sanusi Hardjadinata, Rabu, 10 Juni 2015.

Menurut Tri, pada konteks pendidikan tinggi sekarang, perguruan tinggi tidak mungkin bisa membangun mutu atau unggulan tanpa keterkaitan beberapa pihak. Ia menilai Moeldoko sebagai sumber daya yang berpengalaman sehingga cocok sebagai pengajar tentang keamanan. “Sangat tepat kalau beliau mengajar di sini,” katanya seusai kuliah umum.

Jika Moeldoko bersedia menjadi pengajar, Unpad siap mengangkatnya sebagai dosen tetap. Rencana itu bisa dilaksanakan sesuai peraturan pendidikan tinggi. “Sangat memungkinkan kita mengangkat dosen tidak dari awal. Apalagi saat beliau sudah memasuki masa purnabakti, itu sangat terbuka untuk mengangkat beliau sebagai dosen tetap di sini,” ujarnya.

Tak hanya itu, Moeldoko pun berpeluang menjadi guru besar di Unpad. Alasannya, Moeldoko telah punya program doktor dan berpengalaman memberikan kuliah. “Tinggal didorong untuk memperkuat jaringan dengan TNI nantinya,” kata mantan Dekan Fakultas Kedokteran Unpad tersebut.

Tri berharap, Moeldoko bersedia menjadi pengajar di kampusnya. Jika terlaksana, Unpad akan terkesan sebagai kampus yang terbuka dan melibatkan banyak pihak. “Beliau akan purnabakti per 1 Agustus. Mudah-mudahan pada tahun akademik baru bisa menjalankan tugas,” ujarnya. Tahun akademik baru dimulai pada 18 Agustus 2015.

Moeldoko belum memastikan untuk menerima tawaran itu. Menurutnya, ia banyak menerima tawaran serupa dari kampus lain. “Saya sendiri juga senang jadi pengajar, mudah-mudahan bisa bagi waktu,” kata Moeldoko.

Moeldoko mengaku belum pernah menjadi dosen, tapi terhitung sering memberi kuliah. “Ya, kalau tidak ada pekerjaan lain ngajar, tapi saya juga mau bisnis,” ujarnya. Moeldoko enggan menyebutkan rencana bisnisnya itu.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

13 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

8 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

16 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

22 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya