Bocah 'Bertelur', Dokter: Itu Sudah Tidak Normal  

Reporter

Rabu, 10 Juni 2015 13:24 WIB

Akmal (12), bocah asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa memegang benda menyerupai telur yang keluar dari duburnya, 8 Juni 2015. Akmal terhitung sudah empat kali bertelur dalam dua pekan terakhir. Istimewa

TEMPO.CO, Gowa - Dokter menduga benda menyerupai telur di dalam perut Akmal muncul akibat pengapuran di dalam tubuh (kalsifikasi). Kalsifikasi ini membentuk sebuah cangkang bulat menyerupai telur. Dugaan itu muncul setelah bocah asal warga Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, itu menjalani pemotretan ultrasonografi.

“Ini sudah bisa disebut tidak normal,” kata Kepala Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf, dokter Adriana Galla, Rabu, 10 Juni 2015.

Adriana menunjukkan keunikan "telur" itu. Benda menyerupai telur itu tersimpan dengan aman di bagian pinggul Akmal.

Akmal, yang baru menamatkan bangku sekolah dasar, mengeluarkan benda mirip telur dari lubang duburnya. Setiap kali hendak mengeluarkan benda itu, bocah 12 tahun ini merasa mulas. "Perut ini terasa sakit sekali," katanya, Rabu, 10 Juni 2015.

Hingga saat ini, Akmal masih mengeluarkan "telur" dari tubuhnya. Terhitung sudah tujuh "telur" yang dikeluarkannya. Tiga di antaranya sudah pecah. Yang masih utuh disimpan keluarganya.

Akibat fenomena medis ini, Akmal sering susah buang air besar. Dia mengatakan lubang duburnya terasa sakit, bahkan tak jarang mengeluarkan darah, setiap kali dia buang air besar.

"Saya khawatir anak saya kenapa-kenapa, makanya saya sudah mulai bawa dia ke rumah sakit," kata Ruslim, ayah Akmal, yang membawanya ke RSUD Syeikh Yusuf.

AWANG DARMAWAN

Berita terkait

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

7 September 2020

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

Fase remaja merupakan kesempatan kedua untuk memperbaiki kualitas generasi mendatang, setelah tahap balita.

Baca Selengkapnya

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

13 Februari 2019

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

Remaja di Yogyakarta ternyata banyak yang melakukan diDet. Makanan yang tidak mengandung gizi seimbang bisa berakibat stunting.

Baca Selengkapnya

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

25 Januari 2019

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

Sebagian besar kematian pada remaja karena penyebab yang dapat dicegah, misalnya kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

20 Desember 2018

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

Masa remaja adalah masa di mana perilaku kaum remaja ingin mencoba hal-hal baru. Ini tanda perubahan seks primer dan sekunder remaja.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

10 Oktober 2018

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

Hari ini dunia memperingati World Mental Health Day atau hari kesehatan jiwa sedunia. Intip salah satu faktor kesehatan jiwa remaja.

Baca Selengkapnya

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

28 September 2018

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

Secara global , 19 persen remaja di negara berkembang mengalami kehamilan sebelum usia 18 tahun. Banyak penyakit seksual yang menghantui remaja.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

17 September 2018

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

Diet banyak dilakukan remaja. Diet membuat para remaja tidak mau mengkonsumsi makanan lebih bergizi.

Baca Selengkapnya

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

15 Mei 2018

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

Australia dan Indonesia memiliki masalah yang sama dalam hal gizi buruk. Apa saja persamaan masalah gizi itu?

Baca Selengkapnya

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

19 Februari 2018

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

Remaja adalah makhluk yang emosional. Perkembangan otak bagian depan yang belum sempurna menjadi salah satu penyebab emosi anak remaja belum stabil.

Baca Selengkapnya

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

28 Januari 2018

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

Media sosial dan tren menciptakan tekanan dan standar bagi remaja yang mengakibatkan krisis percaya diri.

Baca Selengkapnya