Pihak keluarga memotret Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014 di ruang berkebutuhan khusus di kampus ITB, Bandung, Jawa Barat (17/6). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang joki dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 tertangkap di Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Makassar di Kompleks BTP, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa, 9 Juni 2015. Joki itu diketahui bernama Asriani. Dari informasi yang dihimpun Tempo, pelaku adalah alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas).
Asriani menggantikan posisi Musfira M., peserta SBMPTN 2015 dengan nomor tes 3158218900. Asriani ditangkap di dalam ruang 11, tepatnya di bangku depan, oleh pengawas ruangan, Sitti Nurlayla. "Gerak-geriknya dari awal memang mencurigakan," katanya, Selasa, 9 Juni 2015.
Terbongkarnya aksi Asriani bermula saat pengawas mengabsen peserta. Saat diminta tanda tangan, pengawas curiga dengan tanda tangan sang joki yang tidak sesuai dengan kartu tes. Asriani lalu diminta memperlihatkan KTP, dan didapati identitas itu sudah dimanipulasi.
Asriani lalu digelandang ke Rektorat Unhas lantai II di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea. Hingga kini, sang joki masih diperiksa intensif. Belum ada panitia SBMPTN maupun pejabat Unhas yang memberikan keterangan resmi ihwal penangkapan joki itu.
