Jet Tempur Sukhoi Patroli di Langit Jakarta  

Reporter

Senin, 8 Juni 2015 09:28 WIB

Sejumlah pesawat Sukhoi SU30 MK2 TNI AU melakukan flying pass di atas langit Surabaya saat Defile Alutsista di HUT TNI ke 69 di Dermaga Ujung, Surabaya, 7 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur andalan TNI Angkatan Udara, Sukhoi SU-27 dan SU-30, berpatroli di langit Jakarta hari ini, Senin, 8 Juni 2015. Menurut pantauan Tempo, setidaknya ada dua pesawat Sukhoi yang berputar beberapa kali di langit Ibu Kota.

Kedua pesawat buatan Rusia itu terbang cukup rendah. Walhasil, keduanya masih dapat dilihat meski cuaca Jakarta pagi ini mendung. Mesin kedua jet Sukhoi itu terdengar mendengung di tengah kemacetan Jakarta pagi ini.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto mengatakan dua jet tempur itu sedang melakukan latihan dan operasi patroli di Jakarta. Pesawat tersebut datang ke Jakarta dari Skuadron 11 Pangkalan Udara Hasanuddin, Makassar.

"Ada satu flight yang datang ke Jakarta, terdiri atas dua unit pesawat," kata Dwi ketika dihubungi Tempo pagi ini. Dwi menjelaskan, patroli dua jet Sukhoi di Jakarta ini merupakan operasi reguler.

Menurut Dwi, pesawat tempur andalan TNI AU itu rutin melakukan serangkaian patroli di sejumlah lokasi di Indonesia. Patroli tersebut dilakukan untuk menjaga kedaulatan dirgantara Indonesia. "Jadi bukan cuma di Jakarta. Setelah ini pun Sukhoi akan berpatroli di wilayah lain," ucapnya.

Selama patroli di Jakarta, Dwi melanjutkan, kedua jet tempur tersebut didampingi tim teknisi dan sejumlah peralatan yang didatangkan dari Makassar. Sayangnya, Dwi tak menyebutkan sampai kapan jet Sukhoi itu bertugas di Jakarta.

Pesawat tempur Sukhoi TNI AU telah beberapa kali sukses memaksa mendarat pesawat-pesawat yang masuk Indonesia tanpa izin. Sebagai contoh, pada 28 Oktober 2014 pesawat Beechcraft 9L bernomor registrasi Singapura, VH-PKF, bisa dipaksa turun oleh dua unit Sukhoi ke Pangkalan Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Selanjutnya, pada 22 Oktober 2014, dua unit Sukhoi TNI AU juga berhasil memaksa pesawat jenis BV 95 Beechcraft dari Australia turun di Pangkalan Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Pesawat itu hendak terbang dari Darwin, Australia, menuju Cebu, Filipina, dengan melintasi Indonesia tanpa izin.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya

TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

9 April 2018

TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

TNI AU harus mampu mengemban tugas menjaga kedaulatan negara di udara.

Baca Selengkapnya

KSAU Yuyu Sutisna Instruksi ke Prajurit TNI AU Jaga Netralitas

9 April 2018

KSAU Yuyu Sutisna Instruksi ke Prajurit TNI AU Jaga Netralitas

KSAU Marsekal Yuyu Sutisna menekankan kepada seluruh anggota TNI AU untuk tidak terlibat politik praktis serta menjaga netralitas TNI.

Baca Selengkapnya