TEMPO.CO, Makassar - Ekspedisi besar ini, 1 sampai 30 Juni 2015, menyinggahi 540 pelabuhan di seluruh Indonesia. Saat ini kapal Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 tiba di Pelabuhan Makassar.

Melalui ENJ diharapkan dapat membuka akses bagi distribusi barang-barang bantuan dan aksi social lainnya ke daerah terpencil, pulau terluar dan wilayah-wilayah perbatasan yang selama ini sulit dijangkau.

Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 akan berusaha meningkatkan akses terhadap kebutuhan bahan pokok sehari-hari, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, sarana dan prasarana, serta percepatan pembangunan di wilayah pulau-pulau dan perbatasan.

Kegiatan ENJ 2015 berlangsung pada 1 sampai 30 Juni 2015 dengan menyinggahi 540 pelabuhan di seluruh Indonesia, menggunakan 86 kapal perintis, 1 kapal KRI Banda Aceh, 2 kapal Rumah Sakit Doctor Share. KRI Banda Aceh akan diisi dengan penyampaian berbagai bantuan baik dari pemerintah maupun BUMN, ORMAS, SWASTA, bagi pemerintah daerah atau masyarakat di pulau-pulau terluar, terpencil maupun di wilayah perbatasan.

Di Makassar, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) ikut serta menyumbangkan tendon air dengan kapasitas 2 kubik sebanyak 50 buah. Dengan total nilai bantuan sebesar Rp 175 juta. Ini merupakan bentuk penyaluran bantuan melalui program PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) Pelindo IV.

Pelabuhan Makassar menjadi salah satu pelabuhan hub untuk program ini. Selanjutnya bantuan akan disalurkan oleh kapal-kapal yang akan membawa bantuan utamanya ke pulau-pulau yang membutuhkan.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan bantuan ini akan sangat membantu masyarakat. Khususnya warga yang tinggal di pulau terdepan. Karena selama ini sangat jarang ada kapal besar yang bisa datang langsung memberikan bantuan bahan pokok dan pelayanan kesehatan.

MUHAMMAD YUNUS