TEMPO.CO, Sidoarjo - Warga Dusun Awar-awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, hari ini, Sabtu, 6 Juni 2015, melakukan ritual larung sesaji di aliran Sungai Porong. Ritual itu ditujukan untuk buaya yang dalam dua pekan terakhir ini sering muncul di perairan sungai dusun setempat.
"Sebelumnya tidak pernah dilakukan (larung sesaji) karena kemunculan buaya tidak sesering saat ini," kata Kepala Desa Tambakrejo Hari Mahmudi, 47 tahun, yang ikut memimpin ritual, Sabtu, 6 Juni 2015.
Mahmudi mengatakan sejak dulu warga memiliki kepercayaan bahwa kemunculan buaya berkaitan dengan roh leluhur. Selain itu, warga sudah terbiasa berinteraksi dengan buaya. Atas pertimbangan tersebut, warga menolak evakuasi buaya oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
Bagi warga, kemunculan buaya memberikan keuntungan. Ratusan pengunjung, baik dari Sidoarjo maupun luar kota, setiap hari datang ke lokasi untuk melihat langsung. Kehadiran ratusan pengunjung dimanfaatkan warga setempat dengan menjual makanan dan minuman serta membuka lahan parkir.
Saat disinggung soal keamanan dan keselamatan pengunjung, Mahmudi mengaku warga bertanggung jawab sepenuhnya. "Kami sebagai pemerintah desa tetap menjaga keselamatan pengunjung supaya tidak seperti saat ini turun di bibir sungai," ujarnya.
Untuk mengantisipasi pengunjung agar tidak turun ke bibir sungai, pihaknya akan memasang police line (garis polisi) di sepanjang aliran sungai. Selain itu, pihaknya akan menugaskan 30 pemuda dan berkoordinasi dengan kepolisian sektor setempat. "Tiap hari ada dua polisi," tuturnya.
Sebelumnya, warga menolak tim evakuasi BKSDA Jawa Timur melakukan pemindahan buaya. Karena penolakan itu, tim evakuasi BKSDA pada Kamis kemarin meninggalkan lokasi. Kendati demikian, BKSDA tetap menempatkan dua petugas untuk memantau buaya.
NUR HADI
Berita terkait
Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?
17 April 2023
Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?
Baca SelengkapnyaPotensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo
2 Februari 2023
Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?
Baca SelengkapnyaDPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung
14 Oktober 2022
DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo
24 Mei 2022
Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaIni Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair
1 Februari 2022
Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.
Baca SelengkapnyaDitemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?
28 Januari 2022
Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.
Baca SelengkapnyaDitemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang
28 Januari 2022
Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.
Baca SelengkapnyaLogam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini
22 Januari 2022
Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda
21 Januari 2022
Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.
Baca SelengkapnyaTemuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya
21 Januari 2022
Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.
Baca Selengkapnya