Anggaran Pilkada 21 Daerah di Jawa Tengah Bisa Dicairkan  

Reporter

Jumat, 29 Mei 2015 14:53 WIB

Pilkada Jawa Tengah. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Semarang - Setelah sempat tersendat, kebutuhan anggaran pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah terselesaikan. Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Tengah menyatakan sebanyak 21 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak tahun ini sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

“Setelah NPHD diteken, anggaran pilkada sudah bisa dicairkan,” kata Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo kepada Tempo di Semarang, Jumat, 29 Mei 2015.

NPHD merupakan dokumen pemberian hibah mekanisme penganggaran. Sebelumnya, dari 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah, ada 7 yang belum menandatangani NPHD. Akibatnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan tujuh kabupaten/kota terancam tak bisa menggelar pilkada. Sebab, anggaran tak bisa dicairkan.

Joko mengakui ada beberapa daerah yang terlambat menandatangani NPHD. Sebab, ada beberapa kepala daerah yang sibuk ke luar kota sehingga belum sempat meneken NPHD bersama ketua KPUD masing-masing. Namun, kata Joko, per Jumat, 29 Mei 2015, sudah 21 kabupaten/kota menyelesaikan administrasi syarat pencairan biaya pilkada tersebut.

Dia menyatakan ada beberapa daerah yang alokasi anggaran dari APBD-nya masih kurang. Maka kekurangan itu dipenuhi melalui APBD-P, yang pembahasannya masih pertengahan tahun. Keterlambatan penandatanganan itu karena belum disepakatinya naskah NPHD sehubungan dengan anggaran yang sebagian diambil dari APBD-P.
Setelah NPHD diteken, biaya pilkada sudah bisa dicairkan.

Pencairan anggaran itu paling lambat 3 Juni 2015. Sebab, pada tanggal itu setiap dinas kependudukan dan catatan sipil sudah menyerahkan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4). Selanjutnya, KPUD akan menyusun daftar pemilih sementara bersama jajarannya hingga pengurus rukun warga.

Sebelumnya, anggota KPU Jawa Tengah, Wahyu Setiawan, menyebutkan usulan sementara anggaran untuk pelaksanaan pilkada serentak untuk satu putaran di 21 kabupaten/kota sebesar Rp 458 miliar.

Ketua Desk Pilkada Jawa Tengah Siswolaksono memastikan anggaran pilkada sudah selesai. “Tidak ada yang terancam gagal,” ujarnya. Ihwal anggaran APBD-P yang mendului pembahasan itu juga tidak apa-apa. Sebab, sudah ada payung hukum yang mengaturnya.

Provinsi Jawa Tengah memiliki beberapa peran dalam pilkada, seperti ikut mensosialisasikan dan mencegah adanya kampanye hitam.

ROFIUDDIN


Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya