Dikritik Dosen Unpad, Ridwan Kamil: Survei Tak Sesuai Fakta

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 21:52 WIB

Nama-nama yang disukai peserta survei sebagai Bakal Calon Gubernur 2017 yang dirilis Cyrus Network di Jakarta, Kamis, 7 Mei 2015. Ahok akan bersaing dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menampik hasil survei yang dilakukan Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran. Menurut dia, survei tidak dilakukan secara baik sehingga hasilnya tak sesuai dengan fakta.

“Mereka mungkin saja men-setting pertanyaan, sehingga memiliki jawaban yang menyudutkan saya. Padahal mereka enggak tahu di lapangannya,” ujar Ridwan Kamil, saat ditemui di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta, Bandung, Rabu, 27 Mei 2015. Dia pun menduga pakar tak membaca pemberitaan mengenai reformasi birokrasi yang Pemerintah Kota Bandung lakukan.

Fakta pertama, Ridwan Kamil menjelaskan, pada 2014 ia meraih penghargaan pelayanan publik. Penghargaan itu diberikan Ombudsman. Pemkot Bandung meraih penghargaan karena dinilai memiliki dinas dengan pelayanan publik maksimal. Penghargaan itu diraih di bulan kedelapan Ridwan Kamil menjabat.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Kota Bandung memperoleh penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. “KPK menilai kota Bandung maju setelah sebelumnya dinilai berkorupsi,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, KPK dan Ombudsman merupakan lembaga yang diakui. Kedua lembaga itu memberikan penghargaan berdasarkan parameter yang akurat. “Hati-hati sekarang banyak survei yang diragukan,” ujar Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Muradi, menilai dua tahun masa kepemimpinan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak maksimal. Ia menilai Ridwan tak mampu mengelola dan mengendalikan roda birokrasi di Pemerintah Kota Bandung.

“Saya bukan mengadu domba, tapi, dari hasil pengkajian, hubungan Ridwan Kamil dan birokratnya tak membuahkan hasil. Jangan dulu punya mimpi jadi gubernur atau presiden,” ujar dia, yang juga Kepala Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, saat menjelaskan hasil survey penilaian masyarakat terhadap kinerja Ridwan Kamil dan wakilnya, Oded M. Danial, di Hotel Amaroossa, Jalan Aceh, Bandung, Rabu, 27 Mei 2015.

Survei dilakukan pada sekitar 400 orang di Bandung denga jangka waktu Kajian tersebut dilakukan selama 18 bulan.

Dia menilai, pengaruh Ridwan terhadap birokrasi tak seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ridwan Kamil, dinilai cenderung lebih memanfaatkan orang-orang di luar Bandung dan mengindahkan fungsi birokrasi.

Ridwan Kamil punya waktu kurang lebih tiga tahun untuk memperbaiki hubungannya dengan para birokrat di bawahnya agar jenjang karirnya bisa lebih tinggi. Jika tak mampu mereformasi birokrasi, kata Muradi, popularitasnya akan kian meredup.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

9 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

14 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya