Bika Ambon Berisi Sabu dan Ekstasi, BNN:Modus Baru

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 05:55 WIB

Ilustrasi Barang bukti narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Medan:Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara menggagalkan penyelundupan sabu dan ekstasi yang dikemas dalan kue bika ambon. BNN menyebut modus penyelundupan sabu lewat kue di Medan merupakan modus baru.



Kepala BNN Sumut Brigadir Jenderal Andi Loediyanto mengatakan, upaya penyelundupan barang haram berupa 32.360 butir ekstasi dan serbuk putih kristal diduga sabu seberat 750 gram digagalkan petugas BNN di sekitar Bandara internasional Kualananamu, Kamis lalu.



" Kami baru menjelaskan ke publik hari ini sejak pengungkapan untuk kepentingan pengembangan pekan lalu untuk kepentingan pengembangan kasus," kata Andi Loediyanto kepada Tempo, Senin 25 Mei 2015.

Andi menjelaskan kronologis pengungkapan penyelundupan barang haram itu. Pada Kamis 21 Mei 2015 pukul 10.00 WIB seorang melaporkan adanya barang yang akan dikirim melalui paket udara dari Bandara Kualanamu ke Palembang, Sumatera Selatan. Berbekal informasi tersebut petugas BNN memeriksa barang yang akan dikirim berupa dua kotak bika ambon." Setelah diperiksa petugas ternyata satu kotak kue bika ambon hanya berisi separuh bika ambon dan dua bungkus plastik berisi kristal warna putih yang diduga sabu seberat 750 gram," kata Andi.

Setelah berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dalam bika ambon, BNN, ujar Andi kembali menerima laporan akan ada pengiriman paket kedua oleh orang berbeda dengan tujuan sama. " Kemudian dilakukan penyergapan di Jalan tol menuju Bandar Selamat, dan berhasil ditangkap pria inisial JAG.



Hasil penggeledahan, ditemukan satu buah tas jinjing warna hijau. Setelah diperiksa ditemukan 32.360 butir ekstasi dari berbagai bentuk dan warna. Lalu satu bungkus transparan berisi serbuk putih kristal diduga sabu seberat 750 gram." ujar Andi.

BNN, Andi melanjutkan selain menyita ekstasi dan sabu milik JAG, juga menyita satu unit mobil Ford double cabin berwarna hitam. Untuk pengembangan, BNN Sumut bekerjasama dengan BNN Sumatera Selatan melakukan control delivery melalui kargo di Bandara Kualanamu menuju Bandara Sultan M. Badaruddin II Palembang.

"BNNP Sumatera Utara bekerjasama dengan BNNP Sumatera Selatan, melakukan penangkapan di dalam kargo Bandara SMB II Palembang, terhadap pemesanan barang dan penerima barang IS dan BA serta S alias T yang mengatur pengeluaran barang," ucapnya.

Petugas BNN, kata Andi, menelusuri pemasok ekstasi dan sabu dari Medan ke Palembang." Kemungkinan ada sindikat internasional juga bermain di Medan," tutur Andi.



Atas keberhasilan menggagalkan penyelundupan narkoba ini, BNN Sumut mengklaim berhasil menyelamatkan 100 ribu nyawa jika diasumsikan tiap orang memakai 1 miligram dari total barang bukti yang disita seberat 1 kilogram. Adapun dari penggagalan penyelundupan ekstasi, BNN menyebut berhasil menyelamatkan 64 ribu orang dari total barang bukti ekstasi yang disita yakni 64 ribu butir.

SAHAT SIMATUPANG

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

3 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

6 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

8 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya