Sejumlah Organisasi Islam Siap Berperang ke Palestina
Reporter
Editor
Kamis, 31 Juli 2003 17:45 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan massa gabungan Laskar Jihad, Front Pembela Islam, Gerakan pemuda Islam, HAMMAS, dan Gerakan Anti Zioniosme Israel (GAZA), siap berangkat berjihad ke Palestina. Kebulatan tekad tersebut disampaikan dengan mengacungkan tinju dan berseru “Allahu Akbar” dalam aksi solidaritas untuk Palestina di depan Masjid Al Ahzar, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Kamis (4/4). Demonstrasi dipimpin langsung oleh Ketua Umum FPI Habib Rizieq dan Ahmad Sumargono, Ketua Partai Bulan Bintang, yang juga anggota DPR RI. Aksi itu tampak semarak dengan berbagai spanduk dan poster yang mengecam Israel dan sekutu utamanya Amerika Serikat. Poster-poster tersebut antara bertuliskan, “Ariel Sharon dan George Bush, Bos Teroris”, dan “No Peace for Israel”. Dalam orasinya yang menggunakan bahasa Arab dan Indonesia, Rizieq kembali menyerukan solidaritas antar umat Islam dan meminta kesediaan massa demonstran untuk segera mendaftarkan diri menjadi mujahidin di Palestina. Ajakan Rizieq serta merta disambut pekikan histeris “Israel Laknatullah” berulang-ulang. Rizieq juga mengecam ucapan seorang tokoh Islam yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasra, Rabu (3/4) malam, yang menilai aksi pendaftaran jihad FPI sebagai tindakan sia-sia karena tidak jelas akan berangkat atau tidak. Rizieq dengan sinis menyebut tokoh tersebut perlu lebih sering mengaji. “Allah akan mencatat semua amal baik umatnya walau itu hanya di tingkatan niat. Jadi tidak perlu berpikir akan berangkat atau tidak, yang penting daftar dulu,” katanya berapi-api. Di akhir orasinya, Rizieq mengumumkan rencana pembentukan Komite Pembebasan Al-Aqsa yang akan dideklarasikan di Markas FPI, Jalan petamburab No 3 Jakarta Pusat, Senin (8/4) mendatang. “Komite ini adalah gabungan semua organisasi Islam yang sepakat untuk sesegera mungkin melancarkan perang jihad mengusir Israel dari Palestina,” jelasnya. Usai melakukan orasi, Habib Rizieq, Ahmad Sumargono, dan Ketua GAZA Ferri Nur membakar bendera Israel sebagai simbol dimulainya perang jihad melawan negara zionis tersebut. Sekitar pukul 14.00 WIB, massa bergerak meninggalkan Masjid Al Ahzar untuk melanjutkan aksinya di depan gedung perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jalan Thamrin, Jakarta. (Wahyu Dhyatmika – Tempo News Room)
Berita terkait
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI
35 detik lalu
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI
Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan
47 menit lalu
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan
Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.