Indonesia Siapkan Rp 2,3 Miliar untuk Pengungsi Rohingya  

Reporter

Senin, 25 Mei 2015 16:56 WIB

Sejumlah wanita dan anak-anak pengungsi suku Rohingya tiba di Simpang Tiga, Aceh, setelah diselamatkan nelayan, pada 20 Mei 2015. Para pengungsi berasal dari Bangladesh dan Myanmar. AP/Binsar Bakkara

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp 2,3 miliar untuk membantu pengungsi Rohingya di Aceh. Dana itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan sehari-hari para pengungsi.

"Misalnya ‎selimut, pakaian, matras, dan tenda," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 25 Mei 2015.

Anggaran sebesar itu, ujar Khofifah, akan diambilkan dari dana bencana sosial. ‎Saat ini, menurut Khofifah, Kementerian Sosial sudah menyiapkan tenda di beberapa daerah, seperti Aceh Timur, Aceh Utara, Langsa, serta Tamiang.

Khofifah menuturkan dana bantuan dari Indonesia hanya akan digunakan untuk para pengungsi Rohingya. Adapun imigran Bangladesh akan dikembalikan ke negaranya karena termasuk economic migrant. Indonesia juga sudah berkoordinasi dengan lembaga kepengungsian internasional atau IOM untuk masalah pemulangan ini. ‎

Ratusan penduduk minoritas muslim Rohingya Myanmar dilaporkan telah dibunuh dan ratusan ribu lain mengungsi ke Negara Bagian Rakhine, Myanmar barat, sejak 2012. Dari situ, mereka kemudian melarikan diri ke luar negeri untuk mencari kehidupan yang lebih baik.‎

Kebanyakan dari mereka ingin pergi ke negara-negara mayoritas muslim di Asia Tenggara. Pada Rabu, 20 Mei 2015, Malaysia dan Indonesia sepakat menampung mereka.

Rencananya, dari Aceh, para pengungsi Bangladesh akan dibawa ke Medan terlebih dahulu sebelum dipulangkan. Tiket pemulangan akan sepenuhnya ditanggung IOM. Rencananya, mereka akan dipulangkan tiga hari ke depan. "Jumlahnya sekitar 725 orang," ucapnya.

Khofifah berjanji, pemulangan pengungsi Bangladesh akan sesuai dengan rencana dan tepat waktu. Apalagi Kementerian dianggap sudah memiliki pengalaman mengurusi pengungsi dari Benjina beberapa waktu lalu. Namun, menurut dia, cepat atau tidaknya pemulangan pengungsi juga bergantung pada negara asal dalam melengkapi dokumen.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

27 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya