Jokowi Berjanji Tak Akan Ikut Campur Kerja Pansel KPK  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 25 Mei 2015 12:03 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Sekertaris Negara Pratikno saat melakukan konperensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Februari 2015. Presiden Jokowi membatalkan pelantikan Calon Kapolri Budi Gunawan dan mengajukan nama baru calon Kapolri Badrodin Haiti. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjamin Istana tak akan mencampuri kerja panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, mekanisme kerja panitia seleksi merupakan urusan internal anggota.

"Presiden tak bermaksud untuk ikut campur, tak akan intervensi kerja pansel, code of conduct seperti apa akan jadi keputusan bersama anggota pansel," kata Pratikno di Istana Negara, Senin, 25 Mei 2015.

Jumat lalu, Jokowi mengumumkan anggota pansel KPK. Sembilan nama yang dipilih Jokowi berasal dari berbagai latar belakang. Dari ahli hukum, teknologi informasi, keuangan, sosiolog, psikolog, manajemen organisasi, hingga ahli tata kelola pemerintahan. Uniknya, semua perempuan.

Menurut Pratikno, Istana akan memberikan keleluasaan pansel bekerja independen. Istana, kata dia, akan membantu apabila diminta. "Kami ini di Setneg posisi pasif, diminta kami akan dukung, tapi kami tak akan lakukan sesuatu yang tak diinginkan pansel," ujarnya.

Pratikno percaya para anggota pansel dapat membuat kode etik internal yang kredibel karena Jokowi sudah memilih figur yang berintegritas. Soal tawaran bantuan kejaksaan dan kepolisian untuk melacak rekam jejak calon pimpinan KPK, kata Pratikno, akan diserahkan kepada internal pansel.

Jokowi membutuhkan waktu dua minggu untuk memilih pansel dari puluhan usulan yang berasal dari berbagai pihak.

Berikut ini anggota pansel KPK:
1. Destry Damayanti (ekonom, ahli keuangan dan moneter), ditunjuk sebagai ketua pansel;
2. Enny Nurbaningsih (pakar hukum tata negara, Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional), dipercaya sebagai wakil ketua pansel;
3. Harkristuti Haskrisnowo (pejabat di Kementerian Hukum dan HAM);
4. Betti Alisjahbana (ahli teknologi informasi);
5. Yenti Ganarsih (pakar pencucian uang);
6. Supra Wimbarti (psikolog);
7. Natalia Subagyo (ahli tata kelola pemerintahan);
8. Diani Sadiawati (pejabat di Bappenas); dan
9. Meuthia Ganie-Rochman (ahli sosiologi korupsi dan modal sosial).

TIKA PRIMANDARI


Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

18 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

46 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya