Kembali Terlibat Narkoba, Napi Ini Akan Dijerat Hukuman Mati

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 19:56 WIB

Seorang tersangka berinisial DR (22), berprofesi sebagai sipir Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat memberikan keterangan saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, 22 Mei 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional akan menjerat Agung Adhyaksa, terpidana kasus narkotik, dengan ancaman hukuman mati. Hukuman itu dianggap sepadan karena keterlibatannya dalam kasus narkotik untuk yang kedua kalinya. "Kalau terpidana narkotik kembali tersangkut kasus, ancamannya jelas hukuman mati," ujar Kepala Humas BNN, Selamet Pribadi, Sabtu, 23 Mei 2015.

Selamet menjelaskan, Agung diciduk BNN kemarin malam dari Lapas Karawang. Penangkapan itu merupakan pengembangan dari penangkapan sipir Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Dedi Romadi, yang beberapa saat sebelumnya tertangkap tangan saat bertransaksi dengan Jahangirzadeh Majid, warga negara Iran di Atrium Senen. "Dedi diminta Agung mengambil narkotik dari Jahangirzadeh," katanya.

Dari penangkapan tersebut, BNN menggeledah apartemen milik Jahangirzadeh dan menyita 15.3 kilogram sabu dan 778 butir ekstasi. BNN juga menyita 16 gram sabu, 778 butir ekstasi, alat hisap, timbangan, dan plastik pengemas dari rumah dinas Dedi di Lapas Banceuy, Jawa Barat. "Kami juga menangkap beberapa tersangka lain yang bertugas sebagai kurir. Total tersangka sembilan orang," ujarnya.

Agung yang ditemui wartawan mengaku mengenal Dedi sejak enam bulan lalu, ketika masih mendekam di Lapas Banceuy. Namun ia membantah tuduhan BNN yang menyatakan dirinya memberi perintah kepada Dedi untuk mengambil narkotik dari Jahangirzadeh. "Saya cuma minta dia mengambil alat-alat olahraga," ujar Agung yang divonis tujuh tahun penjara sejak tahun 2013 itu.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

3 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

5 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

7 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya