Bayi Merah Ini Tersangkut Jaring Nelayan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 23 Mei 2015 05:40 WIB

Ilustrasi bayi. foxnews.com

TEMPO.CO , Makassar - Seorang warga Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Daeng Jarre, 35 tahun, menemukan jenazah bayi di sekitar Sungai Jeneberang, Jumat 22 Mei 2015.

Jarre menemukan bayi tersebut di dalam kantung plastik berwarna hitam. Kantung itu tersangkut di jaring milik Jarre yang sehari-sehari bekerja sebagai nelayan.

Pada orok yang masih merah itu ditemukan ari-ari yang masih melekat. "Karena kaget, saya langsung laporkan ke polisi," kata Daeng Jarre.

Jarre mengaku bayi tersebut sudah menimbulkan bau tak sedap saat diangkat. Penemuan orok itu membuat heboh. Masyarakat langsung memadati tanggul sungai Je'neberang untuk melihat langsung penemuan bayi.

Petugas Kepolisian Resor Gowa langsung membawa bayi itu ke Markas Polres Gowa. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa, Ajun Komisaris Yunus mengatakan bayi itu diduga hasil dari hubungan gelap. "Diduga bayi ini dibuang sejak dua hari lalu," kata dia.

Pada hari yang sama, seorang warga Kecamatan Tamalate, Makassar, Ikhsan, 48 tahun, menemukan jasad bayi perempuan yang dimasukkan ke dalam tas dan diletakkan di Jalan Daeng Ngeppe. Polisi tengah memburu pembuang jenazah bayi itu.

"Jenazah bayi itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diperiksa. Soal pelakunya, itu masih dalam penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Sektor Tamalate, Komisaris Suaib A Madjid. Kepolisian tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui kasus pembuangan jenazah bayi perempuan tersebut.

Kepada polisi, Ikhsan, mengatakan orang yang membuang jasad bayi adalah perempuan. Pria yang bekerja sebagai mandor itu melihat sosok perempuan dengan gerak-gerik mencurigakan yang membuang tas berwarna biru. Tak berselang lama, seorang buruh suruhan Ikhsan memeriksa tas dan mendapati mayat bayi perempuan yang masih berari-ari.

"Saat menyimpan tasnya, perempuan itu sambil menelepon. Setelahnya, dia langsung naik pete-pete (mikrolet)," kata dia. Ciri-ciri perempuan yang membuang bayi itu, menurutnya berkulit putih, tinggi badan sekitar 160 sentimeter, perkiraan usia 25 tahun, memakai baju batik lengan panjang berwarna hitam-putih, celana panjang dan berjilbab coklat.

AWANG DARMAWAN | TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Dua Orang Buang Mayat Bayi di Kota Bekasi Terekam CCTV

14 Juli 2021

Dua Orang Buang Mayat Bayi di Kota Bekasi Terekam CCTV

Dua orang terekam kamera CCTV membuat kantong kresek di Bintara 9, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa kemarin. Ternyata berisi mayat bayi.

Baca Selengkapnya

Mayat Bayi di Suradita, Pria yang Bantu Aborsi Ditangkap

12 September 2019

Mayat Bayi di Suradita, Pria yang Bantu Aborsi Ditangkap

Saat ditemukan, mayat bayi yang diduga berusia 6-7 bulan dalam kandungan itu terbungkus plastik dan berada di pekarangan rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Mayat Bayi di Suradita, Polisi Buru Pelaku yang Bantu Ibu Aborsi

11 September 2019

Mayat Bayi di Suradita, Polisi Buru Pelaku yang Bantu Ibu Aborsi

Penemuan mayat bayi di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk itu sempat menggegerkan warga setempat.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Bayi di Atap Rumah di Koja, Polisi Gelar Olah TKP

5 Mei 2019

Penemuan Mayat Bayi di Atap Rumah di Koja, Polisi Gelar Olah TKP

Warga Koja digegerkan dengan penemuan mayat bayi jenis kelamin laki-laki di atap sebuah rumah kontrakan di Jalan Beting Remaja RT 02/19, Tugu Utara.

Baca Selengkapnya

Perempuan Kuning Langsat Diduga Pelaku Pembuangan Mayat Bayi

5 April 2019

Perempuan Kuning Langsat Diduga Pelaku Pembuangan Mayat Bayi

Pemilik warung melihat perempuan berkulit kuning langsat menenteng dan melakukan pembuangan mayat bayi dalam kantong plastik di Tambora.

Baca Selengkapnya

Mayat Bayi Ditemukan di Pos Sampah Pejaten, Begini Kondisinya

20 Maret 2019

Mayat Bayi Ditemukan di Pos Sampah Pejaten, Begini Kondisinya

Mayat bayi tersebut ditemukan di pintu pos masuk sampah Pejaten Barat oleh seorang pemulung.

Baca Selengkapnya

Mayat Bayi Ditemukan di Kali Mookervart, Awalnya Dikira Boneka

4 Maret 2019

Mayat Bayi Ditemukan di Kali Mookervart, Awalnya Dikira Boneka

Petugas UPK Badan Air yang menemukan mayat bayi itu memperkirakan usia bayi sekitar dua bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi Dibuang di Kali Kosambi, Polisi Cari Orang Tua

9 Januari 2019

Bayi Dibuang di Kali Kosambi, Polisi Cari Orang Tua

Satuan Reserse Kriminal Polsek Kalideres Jakarta Barat menyelidiki kasus mayat bayi dibuang di Kali Kosambi, Semanan, Kalideres.

Baca Selengkapnya

Periksa Meteran Air, Pegawai PDAM Temukan Mayat Bayi di Depok

13 September 2018

Periksa Meteran Air, Pegawai PDAM Temukan Mayat Bayi di Depok

Dua orang pegawai PDAM menemukan mayat bayi di rumah kosong, Jalan Tifa V, Sukmajaya, Depok.

Baca Selengkapnya

Baru Dilahirkan, Bayi Ini Langsung Dicekik Ibunya

23 Juli 2018

Baru Dilahirkan, Bayi Ini Langsung Dicekik Ibunya

Tersangka mengaku menjalani persalinan seorang diri termasuk memotong tali pusar bayi menggunakan pisau dapur.

Baca Selengkapnya