Bupati Bojonegoro Berniat Asuh Anak Pengungsi Rohingya  

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 13:51 WIB

Sejumlah imigran Rohingya memakan sejumlah makanan saat dibawa dengan menggunakan truk militer, saat tiba di pelabuhan desa Julok di Kuta Binje, Aceh, 20 Mei 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Suyoto menyatakan akan mengasuh lima hingga 10 anak-anak pengungsi etnis Rohingya, Myanmar, yang kini berada di Aceh Timur, Aceh Utara, dan Kota Langsa. Alasan mengasuh para pengungsi, lebih karena persoalan kemanusiaan. ”Ya, saya ingin mengasuhnya,” ujar Suyoto kepada Tempo, Jumat, 22 Mei 2015.

Suyoto mengatakan, untuk proses pengasuhan ini, pihaknya telah koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro. Suyoto juga telah menghubungi beberapa panti asuhan di Bojonegoro yang berniat mengasuh anak-anak pengungsi Rohingya.

Suyoto berharap proses untuk mengasuh anak-anak Rohingya yang terusir di Myanmar bisa cepat selesai. Langkah awalnya, menghubungi Pemerintah Provinsi Aceh. Kemudian, jika sudah terhubungi nantinya, akan ada upaya lanjutan. Di antaranya menemui sejumlah pengungsi Rohingya yang terdampar di beberapa tempat di provinsi paling barat Indonesia.

Suyoto menyebutkan, ada dua upaya yang harus cepat dilakukan. Pertama, akan ditawarkan bagi beberapa orang di Bojonegoro untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak etnis Rohingya. Selain itu, anak asuh juga ditawarkan ke sejumlah panti asuhan di Bojonegoro.

Nantinya, pemerintah Bojonegoro akan membantu, untuk beberapa hal. Misalnya, selain mengasuh anak-anak Rohingya, juga bagaimana masa depan, pendidikan, dan lainnya.

Berdasarkan data yang dimiliki pemerintah Aceh, saat ini terdapat 1.704 pengungsi Rohingya dan Bangladesh di Aceh. Mereka ditampung di tiga tempat, yakni Kabupaten Aceh Utara, Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Timur.

Pemerintah Aceh dan warga setempat tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi, sambil berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk penanganan lebih lanjut.

SUJATMIKO

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya