Alasan Jokowi Pilih Semua Anggota Pansel KPK Perempuan  

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 11:42 WIB

Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat bertemu dengan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, 18 Mei 2015. Presiden membahas pembajakan karya musik di Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pemilihan anggota Panitia Seleksi Calon Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi yang semuanya perempuan bukan hal yang aneh. Sebabnya, merekalah yang memenuhi kriteria yang diajukan Presiden Joko Widodo.

"Presiden memilih berdasarkan kriteria yang beliau sampaikan. Ini masalah kompetensi, integritas, dan juga keberagaman keahlian," ujar Pratikno di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis, 21 Mei 2015.

Menurut Pratikno, Jokowi melacak rekam jejak nama-nama yang disodorkan dari berbagai pihak. "Beliau membaca profilnya, setelah prosesnya panjang, dua minggu terakhir akhirnya memutuskan nama-nama itu," ujar Pratikno.

Jokowi, kata Pratikno, berharap anggota Pansel mampu memilih orang-orang yang siap dibawa ke DPR. "Itu latar belakangnya. Jadi, mau perempuan, laki-laki sama saja," kata Pratikno.

Sembilan nama yang dipilih Jokowi berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari ahli hukum, teknologi informasi, keuangan, sosiolog, psikolog, manajemen organisasi, hingga ahli tata kelola pemerintahan. Uniknya, semua perempuan.

Beberapa nama yang sempat disebut-sebut masuk anggota pansel seperti Margarito Kamis dan Romli Atmasasmita tak ada dalam daftar.

Berikut anggota Pansel KPK:
1. Destry Damayanti (ekonom sekaligus ahli keuangan dan moneter) sebagai Ketua Pansel
2. Enny Nurbaningsih (pakar hukum tata negara, Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional) sebagai Wakil Ketua Pansel
3. Harkristuti Haskrisnowo (Kemenkumham)
4. Betti Alisjahbana (ahli teknologi informasi)
5. Yenti Ganarsih (pakar pencucian uang)
6. Supra Wimbarti (psikolog SDM)
7. Natalia Subagyo (ahli tata kelola pemerintahan)
8. Diani Sadiawati (Bappenas)
9. Meuthia Ganie-Rochman (ahli sosiologi korupsi dan modal sosial)

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

6 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

7 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

7 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

8 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya