Ngotot Ingin Bertemu Jokowi, Mahasiswa Ancam Tidur di Istana  

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 13:06 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya saat melepas Tim Nusantara Sehat I di Istana Negara, Jakarta, 4 Mei 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, Ahmad Khairudin Syam, mengatakan para mahasiswa akan menginap di depan Istana Negara jika Presiden Joko Widodo enggan menemui. Menurut dia, bermalam di depan Istana Negara bukan termasuk pelanggaran hukum karena tak dibarengi dengan orasi.

"Kami berharap Jokowi menanggapi tuntutan kami. Jika tidak, kami siap bermalam di depan Istana," ujarnya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Mei 2015.

Khairudin menuturkan BEM semua universitas sepakat melakukan demonstrasi esok hari, Kamis, 21 Mei 2015. BEM semua universitas, ucap dia, memilih berdemonstrasi besok untuk memperingati reformasi.

Untuk demonstrasi besok, Khairudin memperkirakan sekitar seribu mahasiswa akan turun ke jalan. "Kami akan memulai aksi sejak pagi hari pukul 10.00 WIB dengan long march dari patung kuda sampai depan Istana Negara," kata mahasiswa Universitas Lampung ini.

Menurut pantauan Tempo sekitar pukul 10.15 WIB, di Bundaran HI hanya ada belasan mahasiswa yang berorasi. Belasan mahasiswa tersebut ialah ketua BEM dari beberapa universitas, seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sriwijaya, Universitas Lampung, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, dan beberapa universitas swasta.

Dalam orasinya, mereka mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo ihwal kontrak karya dan naik-turunnya harga BBM. "Carut-marut sektor energi disebabkan oleh kebijakan yang tak tepat," ujar Khairudin.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengerahkan 7.610 personel dari kepolisian, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI untuk mengamankan demonstrasi besar-besaran yang akan digelar oleh berbagai kelompok mahasiswa. Berdasarkan laporan yang diterima polisi, 107 elemen mahasiswa bakal menggelar aksi unjuk rasa.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

2 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

5 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

6 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

9 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya