Merak Dapat Tambahan Dua Kapal Besar untuk Mudik

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 04:00 WIB

Kapal bergantian saat akan memasuki dermaga di pelabuhan Merak ,Banten (3/8).TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Merak: PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak mendapat tambahan dua unit kapal besar yang akan melayani penumpang di lintasan Merak-Bakauheni. Kapal tersebut sebelumnya sudah berada di perairan Merak, namun belum diserah terimakan oleh Kementerian Perhubungan ke PT ASDP.

Jurubicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo mengatakan, dari tiga kapal baru buatan dalam negeri yang sudah ada di perairan Merak, baru dua kapal yang akan diserahterimakan kepada ASDP yaitu KMP Legundi dan KMP Sebuku.

“Kalau tidak salah, tanggal 28 Mei nanti baru diserah terimakan dari Menteri Perhubungan ke ASDP. Sementara ini baru dua kapal saja. Satunya lagi masih proses,” katanya, Selasa, 19 Mei 2015.

Menurut Mario, rencananya tiga kapal buatan nasional tersebut akan dipersiapkan untuk angkutan Lebaran 2015. “Mudah-mudahan pada angkutan Lebaran sudah bisa dioperasikan. Apalagi angkutan Lebaran sebentar lagi,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, Kementrian Perhunungan Eddy Gunawan mengatakan, sejak kedatangan ketiga kapal di perairan Merak, pihaknya belum memutuskan pengelola tiga kapal berkapasitas 5.000 GT ini.

“Sementara masih menunggu arahan dari pak Menteri. Memang rencananya akan diserahkan ke ASDP, tapi bukan tidak mungkin akan ada perubahan kebijakan,” katanya.

Menurut Eddy, penambahan tiga kapal di Pelabuhan Merak itu dalam rangka mendukung Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 88 tahun 2014 yang mengharuskan seluruh kapal di lintasan Merak-Bakauheni berbobot minimal 5.000 gross tonnage (GT).

“Empat tahun kedepan di mulai dari tahun 2014 hingga 2018 para operator diberi kesempatan untuk segera, dengan kemampuan yang ada beralih kekapasitas yang besar yaitu 5.000 GT,” ujarnya.

WASI'UL ULUM


Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

18 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

18 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya