Tim SAR Angkat Jasad Erri ke Bibir Kawah  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 19 Mei 2015 15:37 WIB

Tim SAR Gabungan berangkat dari Posko Selo Boyolali untuk mendaki ke Gunung Merapi, 18 Mei 2018. Mereka berusaha mengevakuasi Eri Yunanto, 21 tahun, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang terjatuh ke kawah Gunung Merapi. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Boyolali - Jasad Erri Yunanto, 21 tahun, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang terpeleset ke kawah Merapi dievakuasi dengan teknik hauling system. Hauling adalah evakuasi vertikal dengan cara memindahkan obyek atau korban dari posisinya ke titik atau tempat yang lebih tinggi dengan mengurangi berat korban saat dilakukan penarikan ke atas.

"Pukul 09.00 WIB lintasan disiapkan, lalu pukul 09.49 WIB mulai melakukan pengangkatan. Survivor atau korban berhasil diangkat ke bibir kawah pukul 11.41 WIB," kata Kepala Resort Selo Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Suwiknya, Selasa, 19 Mei 2015.

Total dibutuhkan 28 personel tim SAR gabungan untuk mengangkat jasad Erri dari dasar kawah sedalam 200 meter. "Sebanyak 28 orang tadi memulai perjalanan dari Pasar Bubrah ke bibir kawah pada pukul 08.07 WIB," ujar Suwiknya.

Sedangkan dari segi teknis, Kepala Staf Tim SAR Mission Commander atau SAR Gabungan Irwan Santoso menyatakan hari ini proses evakuasi telah melewati titik kritis. "Usai survivor berhasil diangkat ke bibir kawah, maka tahapan kritis usai," ujar Irwan.

Menurut Irwan, tim mengalami kesulitan saat membawa jasad korban, terutama saat proses menurunkan korban dari bibir kawah ke Pos II. "Jalurnya berpasir dan harus ekstra hati-hati."

Dia juga menyatakan untuk evakuasi dengan teknik hauling system dibutuhkan peralatan khusus, seperti baju khusus serta tabung oksigen. "Karena gas beracun yang berasal dari kawah berbahaya," ujarnya. Hauling system, menurut Irwan, memudahkan proses evakuasi karena meringankan beban korban.

Irwan juga menyatakan untuk evakuasi dari bibir kawah, kemudian ke Pos II, Pos I, kemudian ke New Selo, pihaknya menyiapkan 40 orang dari SAR gabungan guna melakukan estafet. Ia berharap sore ini jasad korban berhasil dievakuasi hingga ke titik berkumpulnya kendaraan yang siap mengangkut jasad korban tersebut, yaitu New Selo.

Rencananya, usai berhasil dievakuasi dari Taman Nasional Gunung Merapi, jasad Erri akan segera dibawa ke RSUD Boyolali, untuk kemudian disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

MUHAMMAD RIFQY FADIL















Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

4 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

7 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

10 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

46 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

51 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

55 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

57 hari lalu

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya