Polresta Surabaya Musnahkan 8 Kilogram Sabu  

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 12:52 WIB

Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemusnahan terhadap barang bukti sabu sebanyak 50 kg di Gedung BNN, Jakarta, 26 Maret 2015. Barang bukti ini merupakan hasil tangkapan di kawasan Kemayoran dan Hayam Huruk, Jakarta. TEMPO/ Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya - Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur memusnahkan barang bukti sabu seberat 8 kilogram. Barang bukti tersebut merupakan hasil penyitaan Kepolisian Kota Besar Surabaya, sehingga pemusnahan dilakukan di markas kepolisian tersebut.

Pemusnahan sabu itu dihadiri Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf, Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Yan Fitri Halimansyah, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Inspektur Jenderal Anas mengatakan pemusnahan ini merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung program 100 hari Kepolisian RI. Tujuan utamanya, mengimplementasikan program pemerintah pusat, yakni Nawa Cita. ”Saya mengapresiasi kinerja Polrestabes Surabaya yang hari ini memusnahkan sabu 8 kilogram,” kata Anas kepada wartawan seusai acara pemusnahan, Selasa, 19 Mei 2015.

Jajaran Polda Jawa Timur, Anas melanjutkan, membentuk satuan tugas di masing-masing unit, termasuk satgas pemberantasan preman, kejahatan jalan, serta anti-narkotik dan obat-obatan terlarang. Anas menyatakan mengapresiasi kinerja sejumlah satuan tugas tersebut karena sering mengungkap kasus.

Dalam pemusnahan sabu itu, polisi memamerkan hasil pengungkapan satgas kejahatan jalan. Satgas itu menggelar barang bukti 10 mobil bodong hasil operasi cipta kondisi periode 20 April-18 Mei 2015. Sepuluh mobil itu terdiri atas satu unit Suzuki Swift, Suzuki Karimun, Suzuki Ertiga, Nissan Livina, Honda Jazz, dan Daihatsu Ayla serta empat Toyota Avanza.

Adapun satgas anti-premanisme mengungkap 51 kasus pencurian dengan pemberatan. Dalam kasus itu, 54 tersangka ditahan. Tujuh kasus pencurian dengan kekerasan yang diungkap menghasilkan 12 tersangka ditahan. Selanjutnya, pencurian kendaraan bermotor sebanyak 46 kasus dengan 41 tersangka ditahan.

Sedangkan kasus perjudian sebanyak 30 kasus dengan 55 tersangka ditahan dan kasus premanisme sebanyak 848 kasus dengan tersangka sebanyak 859. Dari jumlah itu, 23 orang ditahan, dibina 720 orang, dan dikenai tindak pidana ringan sebanyak 116 orang. ”Total kasus sebanyak 982 kasus, dengan 1.021 tersangka. Sudah ditahan 185 orang, dibina 720 orang, dan tipiring 116 orang,” kata Anas.


MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

43 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

47 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya