Tim Evakuasi Merapi Bisa Bertahan 1 Jam di Dalam Kawah  

Reporter

Senin, 18 Mei 2015 15:44 WIB

Foto Eri sebelum jatuh ke kawah Merapi. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi Erri Yunanto, pendaki yang jatuh ke dalam kawah Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, dilanjutkan hari ini. Tim Search and Rescue harus berhadapan dengan sempitnya waktu untuk melakukan evakuasi.

SAR Mission Coordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan evakuasi hari ini harus dilakukan sebelum tengah hari. "Karena ada gas beracun, turun ke kawah dianjurkan sebelum pukul 12.00," kata Kurniawan saat dihubungi Tempo, Senin, 18 Mei 2015.

Kurniawan menyebutkan tim telah berupaya masuk ke kawah mulai pukul 06.00 tadi. Misinya adalah menyentuh tubuh Erri yang terlihat pada kedalaman sekitar 150-200 meter. Namun tim SAR hanya mampu bertahan satu jam di dalam kawah. "Mereka masuk 40 meter lalu kembali ke atas. Satu jam sudah terlalu lama karena gas beracunnya berbahaya," ucap Kurniawan.

Selain faktor gas beracun, turun ke dalam kawah yang curam akan makin berbahaya bila malam tiba. Proses evakuasi Erri juga berpotensi berbahaya bagi tim evakuasi sendiri. "Kami harus memilih langkah yang bahaya di antara yang paling bahaya," ujar Kurniawan.

Tim BPBD Boyolali menurunkan 12 anggota SAR dalam misi hari ini. Mereka dibagi menjadi enam orang di bibir kawah untuk memegang tali dan enam orang lainnya menuruni kawah. Selain itu, 25 orang lain diturunkan sebagai tim pendukung. Proses evakuasi terdiri atas melihat, menyentuh, dan mengangkat. Tim, kata Kurniawan, berupaya melakukan tahap menyentuh hari ini, tapi belum berhasil.

Menurut Kurniawan, tim evakuasi akan terus bertahan di puncak selama proses tanggap darurat yang direncanakan lima hari. Erri terjatuh pada Sabtu siang, 16 Mei 2015.

Erri Yunanto adalah mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang mulai mendaki ke puncak Merapi bersama lima temannya melalui Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Jumat, 15 Mei 2015, pukul 22.30.

Keenam pendaki tersebut berpisah saat tiba di Pos II. Tiga orang mendirikan tenda dan tiga lainnya melanjutkan perjalanan ke lokasi Pasar Bubrah. Erri bersama dua temannya tiba di Pasar Bubrah, Sabtu, 16 Mei 2015, pukul 03.30, dan ketiganya sempat istirahat.

Erri bersama seorang temannya kemudian melanjutkan perjalanan ke puncak Merapi, sementara seorang lainnya menunggu sembari istirahat di tenda Pasar Bubrah. Pukul 11.00, Erri dan temannya tiba di Puncak Garuda. Puncak Garuda adalah sebuah batu tegak di pinggir kawah Merapi dan merupakan titik tertinggi di area puncak. Mereka sempat berfoto di atas batu itu.

Malang, saat berjalan turun dari puncak, batu pijakan Erri ambles dan dia terpeleset lalu jatuh ke arah selatan ke dalam kawah. Teman Erri kemudian turun meminta tolong pendaki lainnya di Pos II untuk melaporkan kejadian itu kepada petugas di base camp New Selo. Tim SAR gabungan baru bisa melakukan pencarian pada Minggu pagi karena beratnya medan.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

2 menit lalu

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

4 menit lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

14 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

15 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

16 menit lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

16 menit lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

18 menit lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

21 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

27 menit lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya