Evakuasi Erri di Kawah Merapi, Tim SAR Bawa Alat Pemindai  

Reporter

Senin, 18 Mei 2015 14:14 WIB

Foto Eri sebelum jatuh ke kawah Merapi. instagram.com

TEMPO.CO, Boyolali - Tim Search and Rescue gabungan kembali melanjutkan proses evakuasi Erri Yunanto, 21 tahun, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang terjatuh ke kawah Gunung Merapi, Senin, 19 Mei 2015. Sekitar 50 personel saat ini berada di sekitar kawasan Puncak Merapi.

Salah satu anggota SAR Boyolali, Indriarto, menyebutkan proses evakuasi membutuhkan persiapan matang. "Medannya cukup sulit lantaran berada di kawah," katanya. Kasus terjatuhnya pendaki ke sekitar kawah juga sangat jarang dijumpai.

Persiapan dan pemetaan yang matang dibutuhkan agar evakuasi bisa berjalan cepat. "Kondisi di puncak gunung, terutama di sekitar kawah, bisa berubah setiap saat," ujarnya.

Menurut dia, tim evakuasi sudah membawa sejumlah peralatan terbaik yang dimiliki. "Termasuk peralatan pemindai panas," tuturnya. Personel yang diterjunkan juga sangat terlatih. Hingga saat ini, tim evakuasi masih harus mempersiapkan jalur untuk mengevakuasi korban.

Erri Yunanto, warga Kampung Mbiru, Kabupaten Sleman, terjatuh ke kawah pada Sabtu, 16 Mei 2015, pukul 11.00. Ketua Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Palawa, Revi Serviyani, 21 tahun, mengatakan Erri Yunanto jatuh ke kawah Gunung Merapi saat hendak turun dari tebing bekas Puncak Garuda. Saat itu, Erri turun merangkak dari tebing tapi tebing pijakan di kaki kanannya ambrol. "Jatuhnya ke arah kanan," ucap Revi saat dihubungi Tempo, Minggu, 17 Mei 2015.

Revi menuturkan kronologi jatuhnya Erri itu diperoleh dari keterangan Dicky yang menemani Erri sampai ke bekas Puncak Garuda. Awalnya, rombongan Erri berjumlah enam orang. Empat orang itu hanya sampai di Pos Pasar Bubrah Gunung Merapi jalur pendakian Selo, Boyolali. Erri dan Dicky kemudian melanjutkan perjalanan ke bekas Puncak Garuda pada pukul 09.00, Sabtu, 16 Mei 2015. "Erri berfoto di tebing bekas Puncak Garuda," kata Revi.

Wakil Rektor 3 Universitas Atma Jaya Yogyakarta R. Sigit Widiarto mengatakan perjalanan Erri dan teman-temannya ke Merapi bukan merupakan acara dari tim Palawa universitas. "Erri Yunanto berangkat atas nama pribadi, bukan sebagai anggota tim Palawa UAJY," ujarnya. Meski demikian, kata Sigit, tim Palawa UAJY turun tangan untuk membantu pencarian Erri bergabung dengan tim SRU 3.

AHMAD RAFIQ | NIEKE INDRIETTA


Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

3 menit lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

4 menit lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

13 menit lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

13 menit lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

14 menit lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

17 menit lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

18 menit lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

20 menit lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

21 menit lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

28 menit lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya