Sekolah Ambruk, Siswa SD Ujian Nasional di Teras Rumah Warga  

Reporter

Senin, 18 Mei 2015 13:59 WIB

Sejumlah pelajar SD berangkat Ujian Nasional (UN), melewati tanah berlumpur di Tanah Taban, Agam, Sumatera Barat, 18 Mei 2015. Puluhan pelajar SD harus berjalan kaki sekitar 3 kilometer untuk mengikuti ujian nasional, karena akses di daerah tersebut terputus akibat longsor empat bulan lalu. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Sampang - Siswa Sekolah Dasar Negeri Kotah 2, Dusun Gindejeh, Desa Kotah, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, terpaksa mengikuti ujian nasional di teras rumah warga, Senin, 18 Mei 2015. Sebanyak 14 siswa sekolah itu terpaksa mengungsi ke sana karena ruang kelas mereka sudah lama ambruk.

"Ambruknya sejak tiga bulan lalu," kata Taufik Hidayat, guru di SDN Kotah 2, Senin, 18 Mei 2015. Dia mengatakan ada lima ruang kelas di sekolahnya yang ambruk.

Menurut Taufik, jauh hari sebelum ujian nasional digelar, pihak sekolah sudah meminta rehabilitasi, meski hanya sebagian, agar para siswa bisa ujian nasional secara layak. Permintaan ditujukan kepada Dinas Pendidikan Sampang. "Tapi, sampai UN digelar, belum ada tindakan apa-apa," ujarnya.

Taufik menjelaskan lima ruangan yang ambruk tersebut terdiri atas tiga ruang kelas, satu ruang kantor guru, dan satu ruang untuk perpustakaan. Kata Taufik, ambruknya ruangan-ruangan itu karena faktor alam. Tanah fondasi tiba-tiba longsor setelah diguyur hujan deras. "Padahal bangunan yang ambruk tersebut sudah direhabilitasi pada 2013."

Kepala Bidang Kurikulum dan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Arif Budiansor mengaku pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk renovasi total gedung SDN Kotah 2. Namun rehabilitasi baru bisa dilakukan tahun ini. "Kami sudah berusaha mencarikan solusi, tapi baru disetujui tahun ini," tuturnya.

Data Dinas Pendidikan Sampang menyebutkan ujian nasional SD sederajat tahun 2015 diikuti 17.688 siswa. Taufik pun berusaha menghibur dengan menyatakan ujian nasional hari pertama untuk 14 siswanya berjalan lancar.

MUSTHOFA BISRI


Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

27 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

40 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

51 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

52 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya