TEMPO.CO, Sumbawa Barat - Tujuh warga Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat terpaksa ditembak aparat kepolisian siang tadi karena diduga akan menyerang anggota polisi.
“Ada tujuh orang yang terluka yang diduga kena tembak,” kata dokter Dahlia Amaliyah, petugas yang menangani di rumah sakit umum daerah Sumbawa Barat, Ahad 17 Mei 2015.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Sumbawa Barat, Ajun Komisaris Besar Teddy Suhendiawan Syarif, menyampaikan permintaan maaf atas tindakan anggota dan berjanji akan menangani secepatnya.” Kami minta maaf atas tindakan anggota kami,” kata Teddy.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih berhadapan dengan aparat Kepolisian setempat, massa melakukan perlawananan dengan lemparan batu.Amuk massa yang terjadi di Mapolres Kabupaten Sumbawa Barat dipicu oleh informasi yang menyebar bahwa Ersan Munab (53) adalah orang tua MI yang diduga melakukan sodomi dan membununuh anak berusia 6 tahun. Ersan diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Ersan Munab kabur dari tahanan Mapolres KSB. Ia lahir di Jambi, 6 Maret 1963 dan tinggal di RT 01 RW 06, Lingkungan Semonag , Kelurahan Ruang, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Informasi tentang Ersan ini menyebar luas ke masyarakat Taliwang, baik melalui jejaring media sosial maupun info dari mulut ke mulut. Amarah massa tak bisa dibendung.
Akibatnya, Minggu 17 Mei 2015,ratusan warga mulai mengepung Mapolres KSB dan merusak serta membakar Pos Polisi di JL Soedirman, Kota Taliwang.Sore tadi massa berusaha menyerang kantor Mapolres, tapi dihadang oleh Brimob. Massa merangsek, terus menyerang . Akibatnya, polisi mengeluarkan tembakan dan mengenai tujuh orang.
Mereka kena tembakan di bagian perut, paha, mengalami luka tembak di bagian kaki. Kini, tujuh orang itu dibawa ke rumah sakit daerah Sumbawa Barat untuk dirawat.
AKHYAR M NUR
Berita terkait
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka
27 Juli 2023
Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya
14 Juli 2022
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.
Baca SelengkapnyaProfil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam
14 Juli 2022
Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel
12 Juli 2022
Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.
Baca SelengkapnyaPenembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti
12 Juli 2022
Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.
Baca SelengkapnyaCatatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat
28 Desember 2021
Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.
Baca SelengkapnyaWSBK Mandalika: Polda NTB Gelar Simulasi Pengamanan
10 November 2021
Polda NTB menggelar simulasi pengamanan kontingensi perhelatan balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021.
Baca Selengkapnya1.500 Personel TNI-Polri Amankan Pelaksanaan Balap WSBK di Sirkuit Mandalika
9 November 2021
Selain personel, pengamanan juga melibatkan armada operasional, seperti helikopter dan kapal demi kelancaran WSBK di Mandalika
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat
27 Oktober 2021
Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco
2 Juni 2021
Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.
Baca Selengkapnya