Pria Papua Barat Ini Orasi Sendirian di Depan Istana Merdeka  

Reporter

Jumat, 15 Mei 2015 11:22 WIB

Anak-anak sekolah dasar mengikuti pelajaran dengan perlengkapan sekolah seadanya di Wondama, Papua Barat. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Paulus Aronggear, mengaku warga Papua Barat, berorasi seorang diri di depan pagar Istana Merdeka. Dia memaksa bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan beberapa hal, di antaranya soal kesejahteraan rakyat Papua Barat.

"Papua masih miskin. Saya mau bertemu dengan Presiden. Ini demi mewakili masyarakat Papua Barat," kata Paulus,di depan pagar Istana Negara, Jumat, 15 Mei 2015. "Presiden jangan hanya membangun jalan tol, tapi harus membangun masyarakat Papua agar terhindar dari kemiskinan."

Dia mengaku sudah sepekan di Jakarta dan tidur di pinggiran Istana Negara. Paulus mengancam tidak akan pulang sebelum bertemu dengan Jokowi. Sontak, seluruh Paspampres yang sedang berjaga kaget mendengar orasi Paulus. Paulus kemudian digiring masuk ke dalam wilayah Sekretariat Negara untuk diberikan sosialisasi.

Berikut ini tuntutan Paulus kepada Presiden Joko Widodo yang ditulis dalam secarik kertas.

Tiga tuntutan orang asli Papua, untuk Bapak Presiden

Dengan hormat, Bapak Presiden Joko Widodo

1. Dana Otonomi Khusus (Otsus) harus dibagi langsung atau dibangun perumahan bagi orang asli Papua.
2. Dana Otsus harus dibagi langsung kepada orang asli Papua dalam bentuk:
- Usaha orang asli Papua
- Kontraktor harus orang Papua setiap tahun dapat kucuran proyek untuk bersaing dengan kontraktor bukan asli Papua.
3. Kesehatan orang Papua harus diperhatikan lewat dana Otsus dan harus dirujuk ke rumah sakit kelas 1 lewat dana Otsus.
4. Pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi harus gratis total lewat dana Otsus.
5. Setiap tahun, pemerintah beri jatah Otsus 60 persen untuk orang asli Papua masuk CPNS di setiap instansi.
6. Kami minta kepada Presiden Joko Widodo dengan adanya Otsus di tanah Papua:
- Berikan kebebasan orang asli Papua untuk bebas berpolitik di tanah Papua yang kami cintai.
- Dana Otsus dari tahun 2001, sesuai dengan laporan media massa Republika hari Senin, 11 Mei 2015, dana sudah dikucurkan Rp 57,7 triliun. Tapi toh kemiskinan di atas tanah Papua masih tertinggi, yakni 73,29 persen. Inilah yang terjadi saat ini.

Jakarta, 15 Mei 2015


Ttd
Paulus Aronggear


REZA ADITYA

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

1 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

5 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

7 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

22 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

22 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

33 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

53 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

53 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

57 hari lalu

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya