Dimutasi ke Bekasi, Bolly Tetap Sidik Bambang KPK  

Reporter

Editor

Kurniawan

Jumat, 15 Mei 2015 08:30 WIB

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non aktif, Bambang Widjojanto, berjalan saat memenuhi panggilan pemeriksaan Badan Reserse dan Kriminal, di Markas Besar Polri, Jakarta, 23 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subdirektorat VI Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona mengatakan akan tetap mengawal kasus Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto. Meski telah resmi diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi, dia akan tetap mengawal penyidikan kasus ini hingga proses persidangan digelar.

"Karena saya ketua tim penyidik. Nanti kalau sudah sidang, baru wewenang pengadilan," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat dinihari, 15 Mei 2015.

Bolly menceritakan Bareskrim telah menyerahkan berkas Bambang kepada Kejaksaan Agung pada Senin, 11 Mei 2015. Sedangkan berkas tersangka lainnya dalam perkara yang sama, Zulfahmi Arsyad, telah dinyatakan P21 atau lengkap oleh Kejaksaan Agung. Zulfahmi dalam masa tunggu jadwal sidang kasusnya.

"Kalau berkasnya BW masih diteliti Kejaksaan. Semoga langsung P21 juga, tidak perlu dikembalikan ke Bareskrim lagi," ujarnya.

Bambang dan Zulfahmi terlibat kasus dugaan mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dalam sidang Mahkamah Konstitusi pada 2010 lalu. Mereka dijerat pasal-pasal Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang sumpah palsu dan keterangan palsu, penyertaan dalam tindak pidana, serta pembantu kejahatan.

Sesuai dengan surat telegram bernomor ST/1065-1067/V/2015, Bolly akan aktif bekerja dalam 14 hari ke depan sebagai Kepala Polresta Bekasi. Pria kelahiran Flores pada Desember 1968 itu yang menjabat Kepala Subdirektorat VI Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Auliansyah Lubis. Sebelumnya, Auliansyah menjabat Kepala Bagian Manajemen Mutu Bagian Lembaga Sertifikasi Polisi di Lembaga Pendidikan Polri, yang pernah dipimpin Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

4 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

16 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya