Polisi Mencari Motif Teror Ledakan di Rumah Aktivis Buruh  

Reporter

Kamis, 14 Mei 2015 20:22 WIB

Ilustrasi Ledakan. (zcache)

TEMPO.CO, Sidoarjo - Ketua Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur, Sunandar, sedang menangani delapan kasus sengketa buruh dan perusahaan ketika bahan peledak diletakkan di atas kap mobil di rumahnya di Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur. Ledakan yang dihasilkan mengakibatkan rumah, garasi, dan sebagian atap rumahnya rusak pada Selasa dinihari, 12 Mei 2015.

Sunandar mengatakan, delapan kasus itu tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Kediri. Satu di antara delapan kasus itu, kata dia, sempat memanas dan belum menemukan solusi dengan pihak perusahaan terkait. “Namun kami belum berani menduga bahwa perusahaan itu pelakunya (teror ledakan),” kata dia, Kamis, 14 Mei 2015.

Menurut Sunandar, perusahaan itu menskors 21 pekerjanya tanpa alasan yang jelas. KSPI menuntut mereka untuk segera dipekerjakan kembali. Kalau tidak, mereka meminta perusahaan membayarkan uang pesangon kepada 21 buruh itu. Mediasi tak membuahkan hasil, tuntutan itu lalu diserukan lewat unjuk rasa tiga hari berturut-turut, yaitu 7-9 April 2015. “Selama demo itu, perusahaan off,” ujar dia.

Kepala Polsek Prambon, Ajun Komisaris Nadzir, juga membenarkan adanya keterangan bahwa korban sedang menangani beberapa kasus tentang buruh di Jawa Timur. Termasuk, dalam satu kasus di antaranya, korban "bermasalah" dengan pihak perusahaan. “Namun kami masih belum berani beranggapan dan menduga-duga karena kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata dia.

Polisi, kata Nadzir, telah memeriksa enam saksi, mulai dari tetangga korban hingga korban sendiri. Ketika ledakan terjadi, Sunandar sedang berada di luar kota.

Mereka yang dimintai keterangan antara lain Muji, Sugeng, dan Sadimon, tetangga yang mengetahui adanya dua orang tak dikenal mengintai rumah korban. Penyidik juga meminta keterangan dari satu pengurus KSPI Jawa Timur, Teguh, untuk melengkapi keterangan pekerjaan Sunandar setiap harinya. “Kami minta keterangan dari pengurus KSPI karena barangkali ada motif yang mengerucut ke sana,” ujar Nadzir.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?

Baca Selengkapnya

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

1 November 2015

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

Bom rakitan pertama dan ketiga tidak meledak. Tujuannya untuk memeras pengelola mal.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

Di hadapan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Polisi Khrisna Murti, pelaku pengebom Mal Alam Sutera
mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

30 Oktober 2015

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

Dia mencoba merakit bom setelah mempelajari bom ITC Depok.

Baca Selengkapnya

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

Leopard mengebom Mal Alam Sutera karena terlilit utang Rp 20
juta dan pelbagai cicilan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

Leopard sengaja menebar teror dan membuat pihak pengeloa mal
tersebut resah.

Baca Selengkapnya

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

30 Oktober 2015

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

Leopard merupakan ahli IT yang bekerja di Synergi Building, satu gedung dengan pengembang Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

29 Oktober 2015

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

Polisi masih menjaga rumah Leo, tersangka pengebom di Mal
Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

29 Oktober 2015

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

Apa sebenarnya motif Leopard Wisnu Kumala, tersangka
pengeboman Mal Alam Sutera, melancarkan terornya?

Baca Selengkapnya

Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

29 Oktober 2015

Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

Tersangka peledakan bom di Mal Alam Sutera mengaku belajar



merakit bom secara otodidak lewat Internet.

Baca Selengkapnya