TEMPO.CO , Ponorogo - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, berencana merelokasi sejumlah permukiman warga yang berada di titik tanah retak wilayah Desa Pohijo, Kecamatan Sampung. Sebab lahan seluas 2 hektare di kawasan perbukitan tersebut merekah selebar 1,8 meter dan sepanjang lebih dari 1 kilometer.
"Relokasi tujuh rumah yang terancam ambles di Dusun Kangkungan, Desa Pohijo, masih kami rumuskan bersama pihak terkait,’’ kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Heri Sulistyono, Senin, 11 Mei 2015.
Menurut Heri, rencana pemindahan tujuh rumah warga itu mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika beberapa waktu lalu. Adapun hasil penelitian ini menyatakan kawasan tanah retak tersebut tidak layak ditempati warga.
"Karena kepadatan tanahnya kurang. Setiap kali ada pergerakan air di atasnya, selalu longsor,’’ ujar Heri kepada Tempo.
Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, tanah retak di Desa Pohijo sudah tiga kali terjadi. Yang pertama pada 1992, dan bisa ditanggulangi dengan cara diuruk. Kejadian serupa terjadi Februari lalu dengan panjang retakan 100 meter. Pada Maret lalu, rekahan tanah semakin lebar dan panjang karena terus diguyur hujan deras.
Tujuh kepala keluarga yang tinggal di lokasi tanah retak mengkhawatirkan keadaan tersebut. Kepala Desa Pohijo Hartanto mengungkapkan dua keluarga memilih mengungsi ke rumah kerabat mereka di dusun tetangga. Sedangkan lima keluarga masih bertempat tinggal di rumah yang sewaktu-waktu bisa diterjang tanah retak. ‘’Saat hujan turun, warga tetap waswas dan harus ngungsi,’’ ujarnya.
Menurut Hartanto, warga setempat berharap pemerintah kabupaten segera melakukan tindakan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. ‘’Sampai saat ini belum ada penawaran untuk relokasi. Kalau memang itu akan dijalankan agar tidak jauh dari lokasi yang saat ini ditempati karena usia mereka sudah tua-tua,’’ kata Hartanto.
Hartanto mengatakan lima keluarga memilih bertahan di lokasi bencana karena tidak memiliki tanah selain yang ditempati. Bahkan pemerintah daerah belum menentukan titik lokasi yang digunakan untuk relokasi.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita terkait
BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan
3 jam lalu
BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaDua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan
22 jam lalu
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir
22 jam lalu
Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga
2 hari lalu
Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
4 hari lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
10 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaCurah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal
10 hari lalu
Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.
Baca SelengkapnyaHujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor
11 hari lalu
Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaLongsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus
17 hari lalu
Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas
Baca SelengkapnyaUpdate Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja
21 hari lalu
Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya